"gue Zeta Quenby Maheswari ga akan baper sama omongan cowo mana pun, mau cowo spek anak presiden pun ga akan buat gue baper kecuali itu Armin arlet"
Ucap seorang gadis cantik bernama Zeta Quenby Maheswari si wibu berkelas yang bercita cita menikahi seorang karakter anime dari series kesukaan nya, gadis yang memiliki tinggi badan 175cm itu dengan badan yang ideal, bulu mata yang lentik serta hidung yang mancung siapa sangka zeta menjadi anak populer di sekolahnya namun ia lebih memilih untuk hidup menjadi nolep karna dia adalah tipe orang yang malas bersosialisasi dengan banyak orang, zeta lebih memilih untuk diam di kamar sembari menonton anime favoritnya.
Zeta mempunyai 2 orang teman yaitu Maria Ozawa dan Shani magfira mereka adalah teman dekat zeta, menurut zeta mempunyai 2 teman saja sudah cukup karna tidak terlalu menguras sosial battery nya.
"zetaaaaaaaa" terdengar suara teriak memanggil nama Zeta dari balik lorong kelas
"hufhh, pasti dia lagi" Zeta sudah bisa menebak siapa di balik suara teriakan itu.
"anyonghaseoo zeta eonniee" suara tersebut berasal dari seseorang gadis siapa lagi kalau bukan Shani magfira yang merupakan seorang k-pop garis keras, dia adalah teman dekat Zeta yang mempunyai suara nyaring karna Shani bercita cita ingin menjadi idol di entertainment terkenal di Korea Selatan.
Di susul dari belakang ada seorang gadis yang sedang berjalan santai di belakang Shani dengan tatapan sinis dan berpenampilan tomboy disertai dengan model rambut wolfcut nya dia tak lain dan tidak bukan adalah teman Zeta dan Shani yang bernama Maria Ozawa gadis yang mempunyai penampilan tomboy itu juga menjadi salah satu siswi terfavorit di sekolah nya Maria sering mendapat julukan sebagai cegan yaitu cewe ganteng, Maria terlihat ganteng banyak teman cowo Maria yang insecure melihat penampilan nya.
"zeta eonniee nanti habis pulang sekolah kita nonton film yuk" ucap shani.
"ayok zeta kita nonton film nya, nanti gue traktir popcorn deh" ucap maria.
shani dan maria berinisiatif mengajak zeta menonton film di bioskop setelah pulang sekolah nanti karna film kesukaan mereka bertiga tayang pada hari itu.
"harus banget hari ini ya? gue lagi males banget ke bioskop, lain kali aja gimana film nya juga ga akan kemana mana kan?" ucap zeta menolak keras ajakan teman teman nya.
"zeta zeta jangan bilang lo mau lanjut nonton anime di kamar lagi hari ini " ucap maria yang sudah tau akan keseharian zeta.
"ehehe itu lo tau mar" ucap zeta dengan muka tanpa dosa.
" masa kita nonton berdua ga asik banget" ucap shani sembari menunjuk wajah cemberut nya.
"ga bisa lo skip apa zet nonton anime nya kan bisa nanti malem lo lanjutinya" ucap maria.
" gabisa mar hari ini eps nya gabisa gue skip soalnya di eps hari ini armin ganteng banget gue gamau ngelewatin itu" ucap zeta menjelaskan betapa pentingnya eps anime nya hari ini
"gini amat punya temen yang wibu nya udah mendarah daging" ucap Maria yang sudah lelah dengan tingkah laku Zeta.
"kalau lo gamau ikut yaudah gajadi nonton, gue ga keberatan sih soalnya gue juga mau dengerin mas pacar nyanyi" ucap shani sembari menatap ke arah handphone nya.
" mulai deh halu nya" ucap maria yang benar benar sudah lelah mempunyai 2 teman, yang satu bucin terhadap cowo gepeng dan yang satu lagi bucin terhadap cowo korea padahal mereka semua sangat mustahil di gapai.
"yaudah kalau gitu kita balik ke kelas masing masing bentar lagi bel masuk, ayo shani kita balik" ucap maria sembari menarik tangan shani menuju keluar kelas zeta.
"jaa matanee minna" ucap zeta dengan bahasa jepangnya.
Setelah bel masuk kelas berbunyi sebagai pertanda jam belajar ke 2 sudah di mulai zeta sudah mengeluarkan buku pelajaran nya dan belajar seperti biasa.
Tak terasa bel pulang pun berbunyi semua siswa di kelas bersiap siap untuk pulang kerumah.
"Sebelum kalian pulang kerumah bapak hanya mengingatkan untuk pr kalian jangan lupa di kerjakan dari hal 22- 37 minggu depan kita bahas" ucap bapak guru.
"anjir.. banyak banget tugasnya, ckckck " gundam kecil zeta setelah mendengar tugas yang di berikan oleh guru killer tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
you are imagination
General Fiction"kalau gue tiba tiba pergi dari hidup lo, apa yang lo lakuin? " celetuk Rey sembari merebahkan tubuh nya di kasur . "ya gue bakalan nungguin lo sampe lo balik ke gue, mau sampe tua pun akan gue tungguin" sahut Zeta sembari mengerjakan tugas tugas se...
