Januari 2023,
Di ruang santai rumah Daniel, setelah Shawn dan Daniel menghadiri pesta pernikahan,
"Shawn, kamu berpacaran dengan Noel selama hampir dua tahun. Sedangkan bersamaku, lebih dari empat tahun. Jujur, aku cemburu. Kita berhubungan lebih lama tapi kamu belum mencintaiku juga," kata Daniel sambil membaringkan kepalanya di pangkuan Shawn.
"Tapi... hubungan kita kan nggak sungguhan? Kamu juga berpikir begitu kan?" tanya Shawn, membelai rambut Daniel dengan lembut.
"Kalau aku nggak sungguh-sungguh dan cuma iseng, mana bisa hubungan kita berjalan selama ini? Selama kita seperti ini pun, aku nggak pernah melirik-lirik orang lain. Kamu bisa lihat sendiri, aku setia sama kamu walaupun kamu anggap hubungan kita nggak serius," ucap Daniel memalingkan mukanya dan mengangkat kepalanya dari pangkuan Shawn.
Shawn membelai kepala Daniel dengan lembut dan membaringkan kembali ke pangkuannya. "Maaf, aku nggak bermaksud begitu. Mmmm... jadi, selama ini kamu serius dengan hubungan kita?"
"Ya, aku beneran mencintai kamu, Shawn,"
"Sejak kapan kamu mencintai aku?"
"Sejak... sejak pertama kali kita ketemu di masa orientasi mahasiswa baru,"
"Hah? Kamu bercanda kan?"
"Enggak, aku serius. Jadi, Shawn, mari kita perjelas hubungan kita sekarang. Kamu mau nggak nikah sama aku?"
"Nikah? Kita? Tuh kan kamu bercanda lagi! Kita kan nggak bisa nikah,"
"Bisa, kita bisa nikah. Aku nggak bercanda. Apa wajahku kelihatan kayak orang lagi bercanda?"
Shawn terpaku dan menatap Daniel tanpa kata.
"Kalau kamu belum siap menikah, kita bisa pacaran secara resmi dulu. Kamu mau kan jadi pacarku? Berkomitmen dengan aku dan mengakhiri hubungan yang nggak jelas ini?" tanya Daniel. "Aku beneran cinta kamu, Shawn. Aku pengen hubungan kita menjadi jelas dan punya arah tujuan," lanjut Daniel...
"Makasih udah mencintaiku, Daniel. Maaf kalau aku nggak peka," kata Shawn sambil menatap Daniel begitu dalam.
"Terus? Maksud perkataan kamu itu apa? Kita berpisah kah? Kamu nggak mau kita berkomitmen..." omel Daniel.
Shawn tiba-tiba mengecup bibir Daniel dan Daniel pun berhenti mengomel.
"Udah aku jawab tuh," kata Shawn.
"Apa itu nggak jelas banget!?" omel Daniel lagi.
Shawn tertawa kecil. "Artinya, aku mau," jawab Shawn.
Daniel tersenyum. "Kamu 'mau' apa? Mau 'beradu pedang'? Mau makan 'es krim'? Mau bu**l bareng? Sekarang?" canda Daniel sambil mencubit pipi Shawn.
"Kalau itu jelas mau, tapi tadi maksudku bukan itu," jawab Shawn sambil menahan tawa karena Daniel salah mengerti maksud perkataannya.
"Terus apa dong? Tuh kan kamu nggak jelas lagi! Kalau ngomong setengah-setengah,"
"'Kamu mau kan jadi pacarku? Berkomitmen dengan aku dan mengakhiri hubungan yang nggak jelas ini?' aku jawab pertanyaan kamu yang itu," jawab Shawn sambil tersenyum manis dan menatap wajah Daniel dengan mata berbinar. "Ngomong-ngomong, tadi kamu bilang kalau kamu cinta aku sejak masa orientasi mahasiswa baru kan? Beneran nggak tuh?" tanya Shawn.
Daniel tersenyum. "Beneran," jawab Daniel.
"Bohong, kamu kan suka Michelle?"
Daniel menggelengkan kepalanya. "Sebenernya waktu itu yang aku maksud tuh kamu, bukan Michelle. Tapi dulu kamu kan... straight..."
Shawn hanya terdiam, ia hampir tidak percaya dengan apa yang dikatakan Daniel itu.
"Jangan kaget gitu dong, mau aku ceritain yang sebenernya?" tanya Daniel.
Shawn masih terdiam.
Daniel tersenyum melihat ekspresi kebingungan Shawn. "Shawn? Kok malah bengong sih? Imutnyaaa cantikku kalau lagi bengong!" ucap Daniel sembari mencubit pipi Shawn dengan kedua tangannya.
***
SELESAI
Sketch by: Shawn Ellian
IG: shawnellianTerima kasih sudah membaca
Saya senang membaca komentar, saran, dan pemikiran kamu tentang cerita saya. Oleh karena itu, jangan lupa tinggalkan komentar, saya akan mempertimbangkan semua saran yang kamu berikan kepada saya.
Kamu juga bisa memberikan saran dan penilaian kamu secara anonim di link berikut ini; nama dan identitas pengirim tidak akan saya ketahui:
https://secreto.site/aiuxv6
Jika kamu tidak keberatan, harap berikan vote dan ikuti saya. Saya akan sangat menghargai itu.
Terima kasih sudah membaca dan memberikan dukungan kepada saya.
Sampai jumpa lagi di cerita yang baru...
ʕっ•ᴥ•ʔっ
KAMU SEDANG MEMBACA
Noel Kristoffer (BxB)
Romansa⚠️ 18+ Cerita ini mengandung tema LGBTQ+ dan tema dewasa. Cerita ditulis berdasarkan kisah pribadi dengan alur cerita yang dikembangkan. Namun, sama sekali tidak mengubah inti cerita serta momen-momen kebersamaan kami. Identitas asli para tokoh (nam...