=
=
=
=
=
=
=⬇
⬇
_<Ń>_
⬇
⬇
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
¤¤¤¤
"Kenapa Kau masih hidup?"
"Kapan aku mati?"
"......"
"Aku baru saja memotong-motong mu. Kenapa kau masih utuh dan tetap hidup??"
"......"
Sunyi~
"Yahh~ memang benar sih kau sudah membunuhku tapii.... si-(N) memberiku kesempatan"
"Si -(N) siapa dia? Dimana dia?"
"Dia... berada disini, tepat di belakangmu dengan seringai dengan mulut penuh darah sambil memegang sebuah golok..."
"Hah?!"
JLEP!
JLEP!!
JLEP!!
JLEP!!
JLEP!!
JLEP!!
JLEP!!
JLEP!!
JLEP!!
JLEP!!
JLEP!! 20×
Dia melihat daging itu sudah tak berbentuk, hanya karna tiga puluh bacokan dan tusukan brutal di mana-mana.
Sang korban bahkan belum menjerit sama sekali tapi dia si-(N) terus menusuk membabi buta mulut korban dan wajah sekitarnya.
"Boleh kah aku memakannya? Sepertinya lezat daging manusia yang membunuhmu barusan...."
"....-(N)"
"Makanlah, cicipi daging segar yang terkoyaknya. Aku pamit pergi setelah adikku sudah mati. Terimakasih-(N) aku sekarang akan pergi ke....Neraka"¤¤¤¤
Ga seru Skip!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.¤¤¤¤
KAMU SEDANG MEMBACA
Si-(<N>)?
Mystery / Thriller"............." "........"!! "................"?! "......."!!! "...."