Cit, citt ,ciiiitt.
Suara kicauan burung terdengar, dan itu semua terdengar hingga kedalam gendhang telingga saya. Saya pun bangkit dari tidur, di tempat datar penuh rumput hijau yang indah itu lah dimana saya bangkit dari tidur.
Saat terbangun, saya terus menatap pemandangan yang cukup indah membuat saya bernostalgia, pemandangan tersebut terdiri, dengan sebuah gunung yang memukau, sebuah langit yang menawan, dan juga pemandangan yang cukup kuno namun indah, menawan.
Saat itu pemandangan membuat pikiran saya terpengaruh. dan saya juga mulai berfikir jika dunia baru ini merupakan surga, itulah pikiran bodoh saya. Saya berfikir ini hanya halusinasi semata, sempat mengusap mata saya yang baru saja terbangun, dan berfikir.
..
...Ini kah surga ... ?
....
Saat saya membuka mata selebar mungkin, Sesosok mirip manusia menghampiri saya, semua itu cukup membuatku terkejut.
... hei, apakah kau penghuni ... disini ?
--Saat saya bertanya hal itu,
Sesosok pria itu semakin mendekat, ternyata hanya sesosok Pria biasa. Pria yang saya temui merasa cukup heran, dan beranggapan, jika saya anak yang tersesat. Kejadian itu terus berlalu, Saya pun mulai menatapnya dan beranggapan, ada sesuatu yang aneh terjadi pada diri saya, saya pun berpikiran jika saya hanya sedang berkhayal. Saya mengangkat tangan saya setinggi wajah saya, dan menepuk kedua pipi saya untuk menghilangkan khayalan saya.
...
Kenapa aku ... menjadi aneh begini?
...
....
" Hei, bocah. Dari mana kau berasal?" tanya pria tersebut dengan nada cukup terasa aneh, diapun terus menatapku dengan tatapan begitu waspada.
Saya pun, merasa ketakutan. Dan semua itu sangat membuatku cukup kebingungan.
Sampai-sampai--
"Arrrrhhhhh!" Saya melampiaskannya dengan jeritan, dan berpikir. Jika saya berteriak itu semua membuat saya tenang.
Seusai berteriak, saya mengingat sesuatu.
Sesuatu yang membuat saya ketempat seperti ini, terus serius mengingatnya, saya kemudian merasa ingat dan bertanya, "hei, bukankah aku ... seharusnya sudah mati?" saya mengucapkan hal tersebut dengan posisi tangan kanan saya menempel pada mata kanan saya dengan celah ditengahnya....
Pria yang saya temui merasa keheranan, namun mau bagaimana lagi. Saya pun tidak cukup terdiam, hei kau, apa yang sedang terjadi dan dimana ini?. Saya menanyakan hal tersebut.
...
Seperti yang kau lihat, ini adalah desa bambu nak.
Jika benar begitu, apa yang membuatmu menemuiku?
Saya pun malah memberinya pertanyaan lagi, Semua yang saya lakukan keluar secara otomatis dari bibir saya. Kemudian saya mulai dapat berpikir jernih bahwa dunia memiliki sisi yang berbeda beda.
"Hah? ... seharusnya aku yang bertanya, kenapa kau ada ditempat ini?" Pria tersebut pun menanyaiku tentang hal yang cukup rumit untuk ku jelaskan.
Tidak tau ingin berbicara apa, saya menurunkan tangan kanan saya. Kemudian saya berdiri dan mengepal kedua tangan saya, Itu mungkin .. sesuatu yang susah dijelaskan, tidak perlu saya jelaskan. Pria yang saya jumpai mulai tersadar, jika saya adalah manusia dari dunia lain yang bereinkarnasi didunia paralel ini.
...
Hei nak,dengarkan aku. kau adalah bocah, ah tidak ... sepantasnya kau disebut pahlawan. --Kau adalah pahlawan yang diramalkan sebagai penyelamat Dunia ini!.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekai taisen-suki
FantasíaIni adalah cerita saya, saya adalah murid sma bernama itsuka todoro.saya mengalami hal tak biasa. Semua ini terjadi tanpa sengaja. Saya adalah orang yang memiliki sikap ganda, saya juga adalah seorang otaku pecinta dunia perang, namun, saya juga ta...