彡YTMCI ONESHOOT

Lautan dan langit

Judul nya prik pls auth gatau judul yg bagus(⁠눈⁠‸⁠눈⁠)

Ayon X Nevin
Gendre: Fluff a little angst(?)
Tema: Viva fantasy
.

.

.

Langit sudah menjadi jingga, Terlihat seorang pemuda bersurai Navy sedang terduduk meratapi mentari yang akan tenggelam tepat dibawah laut.

Surai Navy miliknya terhembus oleh angin, iris biru indah nya menatap kosong pada lautan yang luas, perlahan ia menutup kelopak matanya, menikmati hembusan angin yang terkena pada wajahnya.

Ia membuka kembali kedua kelopak matanya, menatap sayu pada langit yang sudah berubah menjadi jingga itu.

"Indah." Ucapnya lirih, melihat mentari yang perlahan menghilang, 'indah' satu kata yang menggambarkan pemandangan yang ia lihat.

Cahaya mentari sudah redup, Langit sudah mulai menggelap dan ombak laut mulai mengganas.

Pria bersurai Navy tersebut hanya menghela nafas, dan menikmati suara ombak laut dengan damai.

Tak tak tak

Mendengar suara langkah kaki, Ia menoleh kebelakang, terlihat seorang pemuda yang mengenakan sebuah kimono yang bermotif awan.

“Ayon apa yang sedang kau lakukan?” Tanya nya pada Ayon, mulai berjalan mendekati nya, kemudian duduk tepat disebelahnya.

“menikmati alam” Jawab Ayon mengalihkan pandangannya kembali pada lautan. Nevin hanya tersenyum tipis dan mulai menatap lautan. “lautan terlihat mirip seperti dirimu yon” Ucap Nevin pada Ayon, Ayon yang mendengarnya tersenyum tipis, “jika aku adalah lautan, Maka dirimu adalah sebuah langit.” balas nya pada Nevin, Nevin yang mendengar itu melontarkan tatapan kebingungan padanya.

“kenapa langit?” Tanya nya.

“tidak tahu..mungkin karna kalian sama-sama indah.” Jawab Ayon, Nevin yang mendengarnya hanya terkekeh dan tersenyum menatap Ayon. “Kau juga sama indah nya seperti lautan.” Ujar Nevin, Ayon yang mendengar nya mengalihkan pandangannya pada Nevin, Netra biru keduanya bertemu, namun seperkian detik kemudian Ayon langsung membuang muka kearah lain.

Semburat merah tipis menghiasi pipi Ayon, Nevin yang melihatnya hanya tertawa kecil dan kemudian mengacak lembut surai Navy milik Ayon.

“U–ugh! rambut ku menjadi berantakan!” Ujar Ayon, Menatap kesal pada Nevin, Sang pelaku hanya tertawa lepas, Ayon memukul bahu–nya pelan.

“Yaa maaf Raja Ayon” Ucap Nevin dengan nada mengejek pada kata 'Raja'

“Sialan!” Gerutu Ayon yang sudah siap dengan ancang-ancang nya untuk menghajar Nevin. “Haha! Aduh–haha! Maaf maaf!” Nevin hanya tertawa Melihat tingkah Ayon.

Ayon tersentak, Melotot pada Nevin, sebelum menghela nafas dan berbalik.

“Dasar!” Ujar Ayon, sebelum berbalik dan kembali termenung menatap lautan. Nevin hanya tersenyum. “Vin, lo jangan tinggalin gue ya.” Ucap Ayon tiba-tiba yang membuat sang empu menatap aneh, dan terkekeh “Raja Ayon peduli juga ya?” Ujar Nevin, Ayon hanya berdecak kesal “Gue serius Vin.” 3 kata yang mampu membuat Nevin terdiam, Nevin mengalihkan pandangannya pada bulan. “Semuanya itu selalu datang dan pergi Yon” Jawab Nevin, Tidak mengalihkan pandangannya pada bulan

“Maksudnya?”

“Semuanya itu pasti bakal datang dan juga pergi, termasuk manusia, saya ga bisa menjamin bakal selalu disamping mu selamanya Yon, tapi saya bakal berusaha.” Jawab Nevin, Menatap Ayon dan tersenyum, Tersenyum tulus.

“Kalau begitu gue juga bakal berusaha selalu ngebuat Lo berada disamping gue.” Ujar Ayon, Yang berhasil membuat Nevin terkekeh, “Yang mulia terlalu peduli kepada saya” Ucap Nevin masih tersenyum pada Ayon, Ayon hanya membalas senyuman nya tak kalah tulus.

“Apakah aneh peduli pada teman sendiri?” Jawab Ayon, Pupil mata Nevin terlihat membesar, Dan kemudian tertawa, “Ternyata yang mulia ayon bisa seperti ini juga ya!” Ayon yang mendengar nya memukul pelan lengan Nevin.

Nevin hanya menggenggam tangan Ayon, “Saya juga berharap selalu berada disamping mu Yon, tapi aku adalah seorang manusia, bukan seperti dirimu yang abadi.” Ucap Nevin, Ayon hanya menggenggam erat tangan Nevin.

“Kuharap kita meninggal diwaktu yang sama dan di tempat yang sama.” Ujar Ayon, Nevin yang mendengarnya tertawa kecil.

Sebuah keinginan yang tidak akan terkabulkan. dan semesta tidak akan pernah merestui mereka berdua.
.

.

.

.

.

.

.

.

.

“Kuharap diriku bisa melihat wajahmu yang tersenyum lagi untuk terakhir kalinya” Gumam Ayon termenung menatap lautan.

“Raja Ayon?, apakah dirimu masih belum melupakan Nevin?” Gumam seorang dengan Surai coklat tua, menatap prihatin manusia ikan yang dihapannya

“Tidak—maksudnya ugh, sepertinya begitu.” Jawab Ayon mengacak Surai Navy nya frustasi, Alvin hanya menatapnya sekilas, lalu melangkah pergi meninggalkan Ayon.

“Lupakanlah apa yang sudah terjadi.” Ucap Alvin, berhenti melangkah.

“Haha–Sial...Aku menyesal tidak berada disaat-saat terakhir mu..” jawab Ayon, Menatap kosong pada lautan yang luas.

Alvin hanya menghela nafas—Dan pergi meninggalkan Ayon bersama rasa penyesalan nya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

PRIK BET ANJIRET MANA SINGKAT 💔💔

720 kata:)..

<3