Half-Brother GOALS [ TAMAT ] ✅

𝐜𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 👓 𝟎𝟗

Dengan perasaan yang teramat kesal karena ditarik paksa untuk pulang kerumah, Suga begitu dendam dalam hatinya dan berniat akan memaki kakek serta ayahnya habis-habisan.

Akan tetapi saat sampai di ruang tamu Suga langsung terdiam melihat keluarga nya berkumpul dan tertawa riang disana.

"Heol! film keluarga apa yang sedang aku saksikan?" ucap Suga dengan tersenyum remeh.

"Aigoo~cucuku satu lagi sudah pulang. Kemarilah Suga, kita sambut adikmu yang sudah sangat lama berpisah dengan kita"

"Adik?" tanya Suga bingung dan langsung menatap orang yang dimaksud Logan.

"Kau!" pekik Suga sambil menunjuk Jungkook yang sudah mematung sejak melihat Suga.

"Kau juga sudah mengenalnya Suga? dia Jungkook, anak paman dan bibimu" tanya Yoon Hyung.

"Mwo?! maksud ayah dia anak dari mendiang paman Seojun dan bibi Shinhye?!" tanya Suga shock sambil menunjuk kearah Jungkook.

"Me-mendiang..." ucap Jungkook dengan terbata-bata.

"Ayah, harabeoji! bukannya paman dan bibi bahkan anaknya tewas saat kecelakaan itu?! bagaimana bisa orang yang sudah mati hidup kembali?!"

"Sunbae, apa maksud ucapanmu?"

"Yak! Kau!" tunjuk Suga pada Jungkook dengan tatapan dingin.

"Suga! Masuk ke kamarmu!" suruh Yoon Hyung.

Suga terdiam sejenak menatap Jungkook, lalu setelahnya ia pergi masuk ke dalam kamarnya.

"Harabeoji, apa yang dimaksud Suga sunbae?! kecelakaan? jadi orangtua kandungku sudah tiada karena kecelakaan?!" tanya Jungkook panik.

"Taehyung-ah, sebaiknya kau masuk ke dalam kamarmu juga" suruh Yoon Hyung.

Taehyung terdiam karena ia masih sangat takut dengan Suga, apalagi sekarang bisa ia tebak suasana hati Suga sedang tidak baik.

"Seokjin-ah, awasi mereka berdua" suruh Yoon Hyung pada Seokjin, ia peka kalau Taehyung masih takut dengan Suga.

"Baik, tuan. Ayo, tuan muda"

Taehyung hanya mengangguk pelan dan berjalan menuju kamarnya.

Setelahnya semua anggota keluarga fokus pada Jungkook, Logan dan Yoon Hyung menjelaskan secara perlahan dan hati-hati mengenai kejadian yang menimpa orangtua kandung Jungkook.

Sementara di dalam kamar, Suga terus melamun berusaha mencerna apa yang terjadi pada keluarganya hari ini.

"Yak! Seokjin-ah! bisa kau jelaskan padaku apa yang terjadi barusan?" pinta Suga dengan bahasa yang tidak sopan.

"Seokjin-ah? Yak! Kim Yoongi, aku ini lebih tua darimu. Bisa kau sopan sedikit padaku?"

"Arraseo! ajusshi! puas?! cepat jelaskan!"

"Ajusshi?! aku tidak se tua itu, bocah!"

"Aishh! cepat jelaskan! tidak usah bertele-tele!" paksa Suga tidak sabaran.

"Hahh...anak muda jaman sekarang tidak pernah tau tata krama" kesal Seokjin.

Suga yang mendengar itu hanya mendecis dan tersenyum remeh menatap Seokjin. Seokjin menjelaskan semua yang terjadi pada keluarga besar Kim dan Suga yang mendengarnya hanya mangut-mangut tapi di dalam hati nya ada perasaan gelisah.

"Hei, Kim Yoongi" panggil Seokjin dengan tampang remeh, ia tau apa yang membuat hati Suga gelisah.

"Mwo?!"

"Haruskah aku beritahu soal perundungan itu pada tuan besar Kim?"

"Yak! perundungan apa yang kau maksud sialan?! aku tidak merundung siapapun kecuali dia!" tunjuk Suga pada Taehyung yang sedari tadi hanya duduk diranjang tidurnya sambil membaca buku.