𝐜𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 👓 𝟏𝟎

210 19 0
                                    

Hari-hari berjalan dengan cukup baik. Setelah sekian lama, Jungkook kembali lagi bersekolah di JinHit High School. Beberapa hari terakhir ini Suga tidak merundung siapapun termasuk Taehyung dan hal tersebut mengundang tanda tanya pada teman-teman Suga.

Pagi hari ini Suga mengendap-endap agar bisa berangkat ke sekolah sendiri. Ia sebenarnya sangat tidak suka pergi sekolah diantar jemput oleh ayahnya maupun Seokjin.

"Hyung?"

"Ah, kamchagiya!!" kaget Suga saat Jungkook tidak sengaja menegurnya dari belakang saat hendak menuruni anak tangga. "Aishh! Kau membuatku kaget, sialan!"

"Ma-maaf, Hyung..."

Mendengar permintaan maaf Jungkook yang terbata-bata, Suga langsung menghela nafas berat dan memutar bola matanya malas.

"Suga? Jungkook? Kenapa kalian berdiam diri disana? Tidak turun untuk sarapan?" tanya Taera yang hendak memanggil 3 remaja di kediaman keluarga besar Logan Kim untuk sarapan.

"Ne, Imo. Aku akan turun" saut Jungkook dengan senyuman manis gigi kelincinya.

"Aigoo~ kau manis sekali, Jungkook-ah" puji Taera.

"Ibu!" panggil Taehyung yang baru keluar dari kamar dan melihat ibunya berdiri di anak tangga dengan Suga dan Jungkook.

"Tepat sekali. Ayo, kalian langsung ke meja makan. Anggota keluarga yang lain sudah menunggu disana.

Suga lagi-lagi menghela nafas berat. Rencananya untuk berangkat sendiri ke sekolah gagal total.

>>>>

"Kalian semua belajarlah dengan benar. Jangan membuat kegaduhan apapun, terutama kau Suga" tegur Seokjin. Kali ini ia yang mengantarkan tiga cucu kesayangan Logan.

Yoon Hyung sendiri tidak sempat mengantar dua putranya dan keponakannya karena ada urusan mendadak yang harus segera ia selesaikan.

"Kenapa aku? Beberapa hari ini aku tidak membuat kegaduhan apapun!" sarkas Suga dengan tatapan benci. Setelahnya ia labas masuk ke dalam sekolah, meninggalkan Jungkook dan Taehyung yang masih berada diluar gerbang sekolah.

"Hahh~ bocah itu sangat susah ditaklukkan" keluh Seokjin.

"Hyung! Aku dan Jungkook akan masuk. Bye! Hati-hati dijalan, Hyung!"

Taehyung bergegas pergi sembari menarik tangan Jungkook. Mereka berjalan cepat seolah bel masuk akan berbunyi sebentar lagi.

"Jika terjadi sesuatu, langsung hubungi aku! Mengerti?"

"Ne~ hyung!"

Seokjin langsung menghela nafas panjang. Ia berharap hari ini bisa seperti hari-hari kemarin dimana tidak ada kegaduhan dari Suga yang merundung Jungkook ataupun Taehyung.

Drrtt! Drrtt! Drrtt!

Tiba-tiba ponsel Seokjin berdering. Ia merogoh saku jas nya dan melihat siapa yang menelponnya.

"Hoseok?" gumam Seokjin. Ia langsung menggeser layar ponselnya untuk menjawab panggilan dari Hoseok.

"Ne, Hoseok-ah. Akhirnya kau menghubungiku setelah beberapa hari kau bilang izin tidak bekerja karena nenekmu sakit. Oh, ya! Bagaimana keadaan nenekmu sekarang? Apa sudah membaik?"

"Halmonie sudah membaik. Dia baik-baik saja"

"Hahh~ syukurlah. Aku ikut senang mendengarnya"

"Terimakasih, Hyung"

"Sama-sama, Jung Hoseok"

"Hyung, bisa kita bertemu siang ini? Nanti aku kirimkan lokasinya"

"Em... baiklah."

Half-Brother GOALS [ TAMAT ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang