CLOUD SUN || HAECHAN LEE

2.02 ( Haechan's Family )

We cannot explain everything with words, That"s why God created tears, shivering hands, a cold smile and empty eyes

~ flowerist ~

Sudah sekitar tiga puluh menit lamanya, pemuda berbalut t-shirt putih dan celana hitam itu duduk di samping jendela di dekat balkon kamar adik perempuannya itu, bahunya yang sedikit luruh menandakan dirinya terlalu bingung harus melakukan apa sekarang. Terlalu banyak hal dipikirannya saat ini, entah dan bagaimana caranya Donghyuck harus memulai pembicaraan yang lebih serius dengan adiknya itu. 

Benar, mengetahui perkara penguntit yang bertindak terlalu jauh pada kehidupan pribadi sang adik seolah menjadi tamparan keras untuknya. Jika boleh dibilang kehidupannya sebagai Lee Haechan memang tidak pernah terlepas dari sangkut pautnya dengan sasaeng. Bahkan jika diingat kembali, kehidupan nya sedikit banyak terusik oleh Mereka, terhitung sejak saat dia mulai diperkenalkan sebagai SM Rookies, dan itu berarti sudah sepuluh tahun yang lalu. 

Lee Donghyuck sendiri sudah diberi paham dari awal bahwa hal seperti itu bukanlah hal tabu terutama di kalangan idol itu sendiri, terlebih lagi itu tidak hanya terjadi padanya, melainkan hampir semua member merasakan hal yang tidak jauh berbeda dengannya. Ingatanya kembali  dimana saat debut awalnya bersama NCT, ada salah satu sasaeng Mark yang mencoba mengikuti hyungnya itu kemanapun untuk memberi album pertama Mereka, namun bukan Haechan jika tidak peka dengan sekecil apapun tindakan orang di sekitarnya, Haechan lah yang pertama mengetahui bahwa perempuan itu bukan kali pertama ini melakukan hal diluar batas nya sebagai penggemar, dengan segera dia memberitahu manager mereka dan membuang album yang ternyata terselip mini cam didalamnya. Dan respon dari sasaeng itu tentu saja tidak mengenakan, dia bahkan memprovokasi dan membuat alur seolah Haechan lah yang bersalah saat itu dengan mencoba menjauhkan Mark dari penggemar itu. Dan untungnya selalu ada hari baik yang menggantinya, beberapa minggu kemudian chat asli yang berisikan niat buruk sasaeng itu tersebar di media dan membuat nama Lee Donghyuck menjadi bersih kembali. Meski fakta satu ini belum banyak diketahui oleh penggemar nya saat ini, namun Haechan sudah pasti tahu jika kalangan penggemar veteran NCT pasti mengetahuinya.

Sialnya itu bukan menjadi yang terakhir untuknya, rumor mabuk dua tahun lalu benar-benar berpengaruh besar untuk kesehatan mentalnya, bagaimana tidak hanya berselang dua hari setelah dia melakukan solo live ulang tahun nya saat itu dan bermaksud mengutarakan keresahan nya terkait dengan sasaeng yang selalu meneror nya dan member di depan asrama lama Mereka, diakuinya dia mungkin bertindak terlalu gegabah saat itu tanpa memikirkan bagaimana dampak setelahnya, tetapi sungguh Haechan saat itu cukup ketakutan dengan penggemar yang hampir setiap malam yang seolah mengawasinya itu,  bahkan Johnny yang kala itu menjadi teman sekamarnya harus selalu memastikan Haechan benar-benar tertidur, lelaki yang berjarak 5 tahun darinya itu menyadari betul bagaimana Haechan tiap kali gelisah dan terus menerus mengintip keadaan di luar dorm mereka lewat jendela kecil di kamar Mereka saat itu. Dan bisa dikatakan, sejak saat kejadian itu pola tidur Haechan menjadi semakin tidak terkontrol, hampir setiap malam Donghyuck selalu terjaga sebelum Johnny ada disana untuk sekedar membantu mengucapkan kalimat "Semuanya akan baik-baik saja", baru setelah itu Haechan dapat terlelap meski tetap saja dampak buruk akibat rumor yang sama sekali bukan kebenaran itu sedikit banyak memengaruhi nya, insomnia dan kekhawatiran terus saja menghampirinya sebelum akhirnya dia kembali bisa melewati nya dengan dukungan Member dan keluarganya. Terutama adanya schedule dengan NCT 2020 benar-benar membantu nya untuk melupakan kejadian buruk saat itu.

Dan seperti mimpi buruk yang berulang, segalanya menjadi semakin tidak terkendali akhir-akhir ini. Mendengar bagaimana adiknya menjadi sasaran dari sasaeng nya itu membuatnya merasa tidak berguna untuk melindungi saudara perempuan nya. Apalagi mengetahui bahwa Seungyeon sudah diteror selama kurang lebih satu bulan lamanya, membuat Donghyuck semakin merasa bersalah. Bersalah karena membiarkan adiknya sendirian dan tidak ada disana untuk mencoba membantunya.