Stroberi Angel🩰 ｡*ﾟ✧ ALHAITHAM X READER

Chap 2

"Yaudah, ayoo Vidya" -Kaveh
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mereka bertiga jalan bersama menuju port Ormos, Kaveh menceritakan tentang banyak hal kepada Vidya dari mulai pengetahuan, bahkan sampai keseharian dia yang absurd.
Vidya merasakan degupan kencang di jantungnya, baru kali ini dia merasakannya, 'kenapa bisa begini?'

Benar-benar seperti julukannya 'light of ksahrewar' Kaveh memang seperti cahaya yang berkilau menyinari sekitarnya setiap senyuman yang ia lontarkan benar-benar menghangatkan bagi yang melihatnya...., ya- atau mungkin hanya Vidya yang merasakannya?

Disatu sisi Kaveh dan Vidya asyik mengobrol disepanjang jalan, sedangkan disisi lain ada Alhaitham yang hanya terdiam disepanjang jalan, ia hanya mendengarkan percakapan mereka dan melihat mereka tertawa bersama..
Sebenarnya bukan melihat 'mereka' tetapi fokusnya hanya melihat si gadis bersurai pink disebelah Kaveh.

Rasa ingin menyapa gadis itu sangat tinggi, namun dia terlalu kaku untuk melakukannya dan memutuskan untuk diam tak berkata, hanya cukup memandang baginya.
Karna dirinya merasa Vidya tidak begitu menyukainya dari awal tatapan mata mereka bertemu saat tadi, padahal tidak salah tapi tidak benar juga.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kak, aku duluan rumahku didepan sana" -Vidya
"Eh, ohh? Udah dekat ya? Baiklah kita berpisah disini, yasudah hati-hati salam sama mama dan papa kamu" -Kaveh
Vidya tertegun sejenak...
"Ahha... Mereka sudah terpanggil" -Vidya
Kaveh terkejut sedangkan Alhaitham keselek dibelakang Kaveh.

"M-maaf aku tidak tau" -Kaveh
"Iya aku paham, tidak masalah kok hehe" -Vidya
"Yasudah, aku duluaann" lanjut Vidya sambil menjauh dari mereka dan melambaikan tangannya.
Dibalas lambaian tangan oleh Kaveh
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Disisi Kaveh & Alhaitham:

"Tham" -Kaveh
Yang dipanggil namanya hanya menengok ke sumber suara berasal
"Gaada... Eh tapi, lu ngerasa gak sih, dia itu lucu, walau pendiam tapi hangat juga anaknya... Padahal kalau dia tidak pendiam dia bisa lebih menonjol" -Kaveh
Alhaitham tertegun sejenak saat Kaveh mengatakan itu lalu ia menjawab
" Hmm ya, dari pandangan gua dia memang sebenarnya anaknya hangat, namun gua rasa ada suatu yang membuatnya seperti sekarang.. sehingga dia sulit untuk bergaul, tatapan matanya terlihat sayu namun saat dia mengeluarkan senyumannya semuanya seakan berubah, seperti sisi lain dari dirinya keluar gua jga ngerasa dia berpengetahuan luas dan berpengalaman jauh lebih dari orang seumurannya, dia harusnya umur berapa ya? Ada 17thn kah? Kelihatannya sih iya.. namun ketutupan dari wajahnya yang terlalu lucu apalagi saat dia tersenyum, walau dia keliatan tidak bergairah untuk hidup namun ada rasa keingintahuan yang besar di dalam dirinya, dia lebih jadi seorang pengamat dalam diam." -Haitham

Kaveh yang bengong mendengarkan penjelasan panjang lebar dari Alhaitham, dia tidak menyangka ternyata Haitham memperhatikannya daritadi? Ada apa gerangan?

"Tham.. kalo gua bilang lu sok tau tapi emang bener kan" -Kaveh
"Apanya yang bener?" -Haitham
"Elu sok tau, bener kan?" -Kaveh
"Tapi yang gua ucap bener, lu juga ngerasa gitu kan?" -Haitham
"Uh... Agghhhgh, udah lupain! Lu kesambet ya?! Biasanya ngomong cuman sepatah kata doang, ini tumbenan dah kaya orang wawancara" -Kaveh
"Lagi pengen aja" -Haitham
"... aneh" -Kaveh

Iya... Aneh, memang aneh, tidak biasanya Haitham bisa seperti ini, biasanya ia tidak pernah tertarik jika membicarakan tentang orang lain apalagi seorang perempuan, 'ada apa gerangan?'

Disisi Vidya:

Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul tujuh malam, waktu makan malam tiba bagi Vidya
.
.
"Kak" panggil Vidya kepada kakaknya yang sedang menyiapkan makanan
Sang kakak menengok kearah nya dan memasang muka bertanya.
"Kakak kenal orang-orang akademia?" -Vidya
"Umm... Kakak kenal hanya beberapa, kenapa memangnya?" -Kavitha
"Oh kakak kenal Alhaitham?" Ucap Vidya yang tiba-tiba keluar dari mulutnya
'loh? Kok malah dia? Padahalkan aku mau nanyain tentang kak Kaveh, knapa malah dia yang ku sebut?!'
Batin Vidya yang tak mengerti kenapa ia menyebutkan nama lelaki yang menyebalkan itu, padahal ia ingin membahas tentang Kaveh.
.
.
"Ehh, Alhaitham ya... Dia cukup terkenal juga, banyak yang menyukainya apalagi disebutkan dia adalah keturunan dewa deshret, kakak hanya mendengar nya dari beberapa orang yang ngomongin dia" -Kavitha
"Ada apa? Kenapa kau mempertanyakan lelaki itu?" Lanjut Kavitha yang penasaran dengan tingkah adiknya
"Oh tidak ada, aku salah ucap tadi" Jawab Vidya dengan tatapan malas
"Emm, masa? Kamu salah ucap atau salah tingkah?" Seringai Kavitha
"Serius salah ucap!, Awalnya aku mau nanyain tentang kak Kaveh, knapa malah dia yang ku sebut" -Vidya

Kavitha menghentikan kegiatannya dan duduk didepan adiknya
"Ohh, kamu kenal Kaveh juga? Gimana? Setau kakak dia arsitek terkenal seantero sumeru ini, banyak mahakarya nya, dia juga ramah... Palace alcazarzaray adalah salah satu mahakarya buatannya" -Kavitha

Vidya membulatkan matanya dan seketika bersemangat
"Hah? Seriusan?!" -Vidya
"Iyaa begitu, namun ada rumor setelah pembangunan itu... Kaveh bangkrut? Entahlah, dan dia sekarang teman sekamarnya Alhaitham" -Kavitha.

Mendengar itu Vidya menatap kakaknya tidak percaya, namun ada benarnya juga mungkin? Karna Kaveh dan Alhaitham terlihat sangat dekat walau sifatnya sangat bertolak belakang.

"Ahh... Begitu, aku kok baru tau" -Vidya
"Kamu kalo kakak suruh dengerin cerita gapernah mau, sekarang aja kepo" -Kavitha
"Gasuka ghibah" Jawab Vidya cepat
"Lalu ini apa? Hayooo" -Kavitha
Wajah Vidya sedikit memanas
"A-apaa... Nggaada apa-apa kok" -Vidya
"Ah yang bener???" -Kavitha
Kavitha memasang senyum jahil kepada adiknya itu lalu meminum minuman yang ia bikin
.
.

"Iyaa... Tapi tadi aku pulang bareng mereka" -Vidya
Mendengar itu Kavitha keselek
"Serius kamu?" -Kavitha
"Serius ah! Udah aku mau makan laper" -Vidya

Kavitha hanya memandangi nya dengan tersenyum ada perasaan senang dihatinya namun juga ada rasaa... Takut kehilangan (?)

_

Ah iya, sedikit info aja aku gabakal bahas jauh" tentang akademia soalnya aku gakterlalu paham juga hehe, jadi mungkin ceritanya bakal sedikit ngawur...

Gappa deh ngawur, soalnya otak ku juga udh tercemar jokesnya mahamutar T_T

Ohh, kebo kebo apa yang cape???
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kebogor jalan kaki, huahaahaa

Capek mikirin alur, malah pengen nulis cerita baru T'T
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sekian, Thanks for reading >_<