"Lisa-ya kau dimana nak?"Jisoo terus berteriak mencari keberadaan Lisa.Lisa ngambek karena Jisoo lebih mementingkan bertemu dengan temannya daripada menemani Lisa seharian. Terlebih lagi teman Jisoo itu seorang pria, Lisa sangat tidak menyukainya. Bahkan Jisoo tidak mengajak Lisa,hal itu lah yang membuat Lisa bertambah marah kepada Jisoo."Mama dimana Lisa?"tanya Jisoo kepada Irene.
"Mungkin ada dikamarmu. Mama tidak memperhatikannya tadi"jawab Irene.
"Kenapa Mama tidak menjaga putriku?!! Dan kenapa Mama malah sibuk dengan Nail art mu itu?!"tanya Jisoo.
Irene berhenti melihat kearah kukunya"sekarang Mama balik bertanya kepadamu Lisa itu anakmu atau anakku?"
"Tentu saja anakku!!"jawab Jisoo ketus
"Jika Lisa anakmu,kenapa kau lebih mementingkan bertemu dengan teman Namja mu itu? Setidaknya kau mengajak putrimu"
"Ckk au ah,pegang dulu anak orang"Jisoo meletakan Bayi perempuan kepangkuan Irene dan dia berlari menuju kamarnya.
"Anak siapa ini Kim Jisoo!!"Irene memelototi anak itu,tapi bayi itu malah tertawa melihat Irene.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Saat Jisoo memasuki kamarnya,dia tidak melihat keberadaan Lisa.pintu kamar mandi terbuka,Jisoo pun memutuskan untuk masuk kedalam kamar mandi.Amarah Jisoo ingin meledak saat melihat bathub,tapi harus Jisoo tahan. Karena dia takut anaknya kembali merajuk.