5

3.1K 189 9
                                    

Haii

Malam nya

Saat haechan sedang belajar di meja belajar nya, tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamar nya, haechan dengan malas berjalan mendekati pintu bercat putih itu untuk ia buka. Saat dia sudah membuka lebar pintu nya berapa terkejut nya dia, melihat mark dan bunda nya berdiri di depan pintu kamar nya.

"Ini teman kamu kata nya mau main, ibu mau ke kamar" kata bunda haechan lalu pergi meninggalkan mark dan haechan berdua yang mematung di ambang pintu.

"Kenapa kau bisa di sini mark?" tanya haechan begitu melihat bunda nya sudah tidak ada di sekitar mereka.

"Haechan gua mau minta maaf, gua tau perkataan gua udah kelewatan" ucap mark menatap haechan sendu

"Huhh sudahlah, lupakan saja, sekarang pergi dari hadapan ku kak mark" ketus haechan ingin menutup kembali pintu kamar nya, tapi mark menahan dan menerobos masuk lalu mengunci pintu kamar itu.

Mark terus mendekat ke arah haechan yang mundur lalu jatuh terbaring di kasur. Shit!! aku harus bagaimana sekarang, bunda tolong echan:(. batin haechan.

"M-mark jangan macam macam" haechan ingin berdiri tapi mark menahan nya dengan mengukung haechan yang bergetar ketakutan.

"Shut, tenang haechan" mark berbisik tepat di telinga kiri haechan dan menjilat pelan cuping haechan.

"Eungh mark no, please.." lenguh haechan, sungguh ini tidak baik. haechan berusaha mendorong mark sekuat tenaga tapi tidak bisa.

"Heum?? kenapa haechan?" tanya mark dengan suara beratnya, oh tidak jantung haechan berdegup lebih cepat, dia mencengkram kuat kaos belakang yang mark kenakan.

Mark turun ke selangka haechan, dia mengecup, menjilat, dan menggigit kecil sehingga menimbulkan ruam merah keunguan.

"A-ahh" Mark tersenyum mendengar desahan haechan, lalu mencium bibir haechan dan melumat nya.

Haechan melepas paksa ciuman mark sepihak, mendorong mark dan berdiri lalu menatap mark tajam, mark yang tersadar pun menyesal telah melakukan hal itu pada haechan, padahal niatnya ia kan ingin meminta maaf dan berbaikan dengan haechan.

"Apa yang kau lakukan?!!" teriak haechan dengan mata berkaca kaca.

"H- haechan.. maaf, gua khilaf" lirih mark.

"Khilaf khilaf nenek mu gundul, sekarang keluar dari kamar ku, AKU MEMBENCI MU MARK LEE!!"

"Oke oke gua keluar haechan, maafin gua, gua harap lo mau maafin gua dan balik kaya dulu lagi" eoh?? berharap ya mark?? tapi saya berkehendak lain lohh :v

Haechan hanya diam dan menangis saat mark sudah keluar kamar nya.

Haechan berjalan menuju kamar mandi nya lalu mencuci wajah nya dan bergegas tidur, dia lelah.

_________________________________________

Tok tok tok

"Haechan bangun nak" bunda haechan membangun kan haechan ini sudah telat untuk ke sekolah.

Haechan yang mendengar suara bunda nya pun bangun dengan malas dan membuka pintu.

RETURN MY FEELINGS??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang