10.ALVINO

3.5K 74 0
                                    

Hai!

Gimana puasa hari ini?

#happy reading#

Kehancuran gue ternyata baru di mulai

~Alvino Azreen Agara~

Memberi tahu 🧸

__________

Gadis kecil yang berumur tiga tahun itu terus berlari dengan sesekali menoleh kebelakang melihat sang kakak yang mengejarnya.

Cia tertawa saat melihat sang kakak yang berusaha mengejar dirinya yang berlari menyusuri taman kota.

"Cia jangan jauh jauh mainnya" teriak Alvino memperingati, karena Alvino sudah tertinggal jauh dari Cia.

Alvino yang merasa lelah saat mengejar sang adik langsung berjalan menuju kursi taman dan duduk di sana.

Ia membuka tutup botol air mineral dan langsung meminum isinya.

Ia menyandar pada belakang kursi dan memejamkan matanya.

Di sisi lain, Cia terus berlari langsung berhenti saat melihat di sekeliling taman tidak ada sang kakak.

"Aa mana?" Tanyanya dengan memandangi seluruh taman.

Gadis dengan seragam sekolah rapih duduk di kursi taman, ia memandangi sekeliling taman dengan senyuman tipis yang menghiasi wajah cantiknya.

Sebenarnya ia sangat sedih karena tidak bisa bicara dengan orang yang ingin ia temui.

Tapi sudahlah, lain kali pun bisa.

"Hwaaaa Aa ia takut hwaaa!!"

Tangisan anak kecil membuat gadis yang tadi duduk langsung beranjak.

Airlyn, ia menatap ke sekeliling taman dengan ekor mata terus mencari siapa anak kecil yang menangis tadi.

Matanya mengarah pada gadis kecil yang menangis di tengah tengah taman dan langsung berjalan menghampirinya.

"Adek kenapa? Kok nangis?" Tanyanya lembut dengan mengusap rambut gadis kecil tadi.

Airlyn langsung menggendong gadis kecil yang kira kira berumur tiga tahunan itu, ia membawa gadis kecil ke bangku taman dan duduk di sana.

"Sini cerita sama kakak, mamahnya ke mana?" Tanyanya dengan menatap ke sekeliling taman.

"Aa hwaaa.. aa"

Tangisan gadis kecil itu membuat Airlyn kebingungan, bagaimana ia bisa mencari keberadaan orang tua anak ini?

Airlyn membuka tas sekolahnya dan mengambil boneka beruang kecil berwarna coklat yang menjadi teman kesepiannya.

"Ini kakak kasih kamu boneka beruang, tapi kamu nya jangan nangis lagi yah?" Ucap Airlyn dengan menyodorkan boneka beruang itu pada gadis kecil yang menangis.

Gadis kecil itu mengangguk mengerti dan mengambil boneka beruang kecil yang Airlyn sodorkan.

"Asih"

ALVINO [Instact But Fragile]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang