Sebuah mobil besar lengkap dengan alat beratnya secara perlahan mengangkat truck yang menimpa mobil yang ditumpangi riku.. Ibunya riku pertama dikeluarkan secara perlahan mengingat cidera yang sangat parah tertimpa sedikit badan truck perlahan tubuh itu diangkat saat beliau dengan erat melindungi tubuh riku..
"TE.. tenn chan..
Dengan terbata-bata menahan rasa sakitnya ia melambai tangannya dengan lemah ingin menggapai salah satu putranya.. Dengan isak tangis tenn menghampiri sang ibu..
" Okasan.. Okasan.. Hiks.. Hiks..
"Go.. Me.. Nee tenn chan okasan titip ri.. Kuu.. To.. Long.. Jaga.. Di.. A.. Tenn
Hanya itu kata terakhir yang diucapkan ibunya dengan cepat sang ibu menyusul sang ayah.. Tenn langsung menangis histeris berdiri menghampiri adiknya yang berhasil dikeluarkan..
"Riku.. Riku..
" Tenn tenang tenn biarkan adikmu ditangai dulu..
"Riku hiks.. Hiks.. Onegai bertahanlah riku.. Tenn nii mohon..
" korban yang duduk dijok belakang keadaan nya sangat parah detak jantungnya melemah..
"123.. 123..123
Petugas medis melakukan cpr terhadap riku untuk menyelamatkannya..
" Suntikan 1ml adrenalin dan epinefrin isi daya defibrilator 150 jouls..
"Hai..
"RIKU.. riku jangan tinggalkan tenn nii riku
Keadaan riku sangat parah pendarahan dikepalanya belum lagi beberapa tulang rusuknya patah membuat riku kesulitan bernafas.. Tubuh tenn ditahan oleh ryu agar tidak mendekati riku yang sedang terbaring dipinggir jalan berusaha diselamatkan oleh petugas medis.. Tenn tak kuasa melihat dada adiknya ditekan-tekan dan melihat tubuh adiknya yang harus merasakan kejut listrik dari mesin defibrilator berulang kali..
"123 kalian mundur shock..
Detak jantung riku masih belum kembali..
" tambahkan daya menjadi 200 juols
"Hai..
Mesin defibrilator diputar keangka 200 untuk menambah daya kejut listrik..
" 123 shock..
Tubuh riku berulang kali dikejut listrik agar detak jantungnya kembali tapi belum menandakan detak jantung itu kembali..
"Tambahkan lagi jdi 250 jouls..
" Hai..
"123 shock
Tit....tit...tit...tit...tit
" Yokkatta tolong siapkan selang intubation untuk membantu dia bernafas..
Detak jantung riku kembali membuat tenn, gaku dan ryu merasa lega tapi mereka harus melihat mulut riku dimasukan selang intubation untuk membantu dia bernafas membuat ketiga member merasa kasian terhadap riku harus mengalami hal seperti ini..
"Kita angkat secara perlahan kemobil ambulance
" Hai
Tenn mengikuti riku kedalam mobil ambulance. .
"Ryu kau ikutlah bersama tenn aku yang akan mengurus yang lainnya..
" wakkatta..
------------------------------------------------------------
Lampu diatas ruang operasi berwarna merah menandakan bahwa operasi riku akan dimulai tenn dan ryu dengan cemas menunggu didepan ruang operasi entah membutuhkan waktu berapa lama mengingat cidera yang riku alami sangat parah.."Ryu.. Kenapa kamisama memberikan ujian seberat ini.. Apakah penyakit yang diderita riku tidak cukup,bahkan sekarang kami kehilangan kedua orangtua kami..
" Tenn..
Ryu tak bisa membalas perkataan tenn dia hanya merangkul tenn untuk memberi dia kekuatan karena setelah ini tenn harus mengantarkan kedua orangtuanya ketempat peristirahatan terakhir.. Dan itu butuh tenaga mental yang besar..
"Riku tenn nii mohon bertahanlah jangan menyusul kedua orangtua kita..
Sambil menatap pintu ruang operasi tenn berusaha tegar dan kuat..
" Tenn riku kun anak yang kuat dia pasti akan selamat..
"Eum ryu..
10 jam telah berlalu mata tenn terlihat lelah menunggu adiknya selesai dioperasi bahkan ryu tertidur dikursi tunggu..
" Ceklekkkkk
"sensei bagaimana dengan riku sensei..
" Tenn syukurlah operasi riku berhasil tetapi sekarang riku dalam keadaan koma cidera dikepalanya sangat parah otak nya membengkak karena benturan keras dan terjadi pendarahan diotak,belum lagi beberapa tulang rusuknya patah mengenai paru- Paru dan jantungnya, riku pun mengalami henti jantung dengan waktu lumayan lama untuk itu riku sekarang ini hanya bisa bernafas dengan ventilator dan alat penunjang hidup lainnya kita hanya bisa menunggu keajaiban tenn..
"A.. apa sensei tapi riku akan baik-baik saja kan sensei riku pasti bangun dari komanya kan sensei.. Nee sensei onegai tolong adikku..
" Tenn berdoalah dan siapkan diri jika terjadi sesuatu terhadap riku.. Berilah dia dukungan untuk bertahan kita hanya bisa menunggu perkembangan selanjutnya..
Tenn terduduk lemas dilantai mendengar berita terbaru tentang adik nya,fisik dan mentalnya lelah bahkan air mata tak mampu lagi keluar tapi tenn dipaksa untuk tetap kuat mengingat keadaan sang adik..
"Tenn kita akan bantu berdoa agar riku kun cepat sadar dan sehat kembali seperti dulu.. Kuatkan dirimu tenn kau masih harus menghadiri pemakaman orangtuamu..
" Arigato ryu aku ingin melihat riku terlebih dahulu sebelum mempersiapkan diri menghadiri pemakaman.. Tolong jaga dia untukku ryu..
"Eum wakkatta
Ryu membantu tenn berdiri dan memegang kedua bahu tenn untuk memberi dia kekuatan saat ini tenn dalam keadaan titik terendahnya terlihat sangat lelah diraut muka tenn..
Tenn bersiap-siap dengan pakaian serba hitamnya yang dibawakan anesagi tenn merasa sangat terbantu dengan gaku dan anesagi yang mempersiapkan acara pemakaman kedua orangtuanya setelah bersih dan rapih tenn menghampiri riku sebelum pergi keacara pemakaman..*Ruang intensif..
Tit.....tit....tit....tit.....tit....ttit...tit...tit..
Terlihat riku dengan segala alat penunjang hidupnya,ventilator terpasang dimulut imutnya, kabel-kabel menempel didadanya, serta suara mesin hotler yang berbunyi serta merekam detak jantung riku, surai merahnya habis dicukur karena operasi otak yang harus dijalani,tenn dengan pakaian biru atau bisa disebut pakaian sterilnya memasuki ruangan tempat riku berbaring lengkap dengan penutup kepala dan masker tenn berjalan menghampiri nakas riku.. Air mata tenn kembali mengalir melihat keadaan adiknya yang parah bahkan tenn mengusap perlahan perban yang menutupi kepala adiknya menangis didalam keheningan tenn mencium dahi riku..
"Riku saat kau bangun pasti kau terkejut kau menjadi botak heuheu..
(tenn tertawa kecil)
Tapi tenang saja riku tenn nii tidak akan menertawakanmu yang tidak memiliki rambut.. Atau mungkin kau akan tertidur lama sampai rambutmu tumbuh kembali( tenn tersenyum sedih)
Beristirahatlah riku jangan lupa untuk bangun tenn nii akan kembali setelah mengantarkan kedua orangtua kita ketempat peristirahatan terakhir, Ryu akan menjagamu.. Dan berjanjilah riku ketika kau bangun jangan menyalahkan dirimu sendiri..Tenn kembali mencium dahi adiknya
Saat keluar ruangan sudah ada ryu disana dengan pakaian sterilnya.."Ryu titip riku aku akan segera kembali setelah urusanku selesai..tolong jaga dia dan kabari aku jika terjadi sesuatu pada adikku..
" Hai wakkatta tenn hati-hati dijalan
Dengan senyum lemahnya dan setelan jas hitamnya tenn terlihat tampak tampan dan gagah.. Menghadiri acara pemakaman tanpa adikknya dan pasti dengan wartawan-wartawan yang siap meliputnya tenn harus terlihat tegar dengan ujian yang diberikan kamisam terhadapnya..
TBC
Selamat membaca maaf jika makin ga nyambung..jangan lupa votenya tetap semangat puasanya bagi yang menjalankannya..
KAMU SEDANG MEMBACA
記憶喪失 Kioku sōshitsu ..
RandomIngatan apa ini,aku merasa tidak asing denganya kenapa aku memanggil nya dengan panggilan nii,siapa dia ini membuat kepalaku sakit saat mengingatnya..