JANGAN LUPA SPAM KOMEN DAN JUGA LIKENYA! Enjoy bacanya 🫶🏻
✨HURTS✨
New Mansion Lee Mark.
"Kembalilah ke Korea bersamaku Haechan. Agar aku lebih mudah menjaga kalian berdua." Kini Mark dan Haechan sedang berada di kamar.
Haechan yang sedang mengelusi punggung Leon yang sedang tertidur menoleh pada Mark yang sedang duduk di sofa kamar.
Apalagi rencana devil ini?
"Aku tidak ingin kembali kesana lagi. Aku dan Leon akan tetap disini." Ujar Haechan.
"Kau harus tetap pergi bersamaku."
"Berhenti memaksaku, Mark." Kesal Haechan.
Mark menghela nafasnya dan menyenderkan punggungnya ke sofa dan memijat keningnya.
"Aku bisa saja mengambil hak asuh Leon padaku, Haechan." Haechan menggertakan giginya.
Hak asuh anak? Apa Mark sudah gila. Haechan selama ini yang merawat Leon seorang diri dan tiba-tiba devil ini datang dan ingin merebut hak asuh anaknya? Benar-benar sialan!
"Kenapa sekarang kau pura-pura perduli pada Leon? Dulu kau tidak pernah mengharapkan kehadirannya dan menyuruhku menggugurkannya." Haechan tersenyum sinis.
"Maaf..." Mark berdiri menghampiri Haechan yang sedang duduk di kasur. Ia berjongkok dan memegang tangan Haechan. "Aku hanya menggertak-mu sungguh aku hanya ingin menjaga kalian berdua. Aku ingin menebus waktuku selama tiga tahun ini. Aku ingin selalu berada disamping Leon saat ia membutuhkanku. Dan aku tidak berpura-pura aku sungguh menyanyangi Leon."
Haechan menghela nafasnya. Sungguh rumit! Sebenarnya ia benar-benar tidak ingin lagi menginjakan kakinya ke Korea. Banyak sekali kenangan buruk yang sudah ia jalani selama tinggal di Korea. Ia pergi ke Kanada karna ia ingin membuat kenangan manis disini. Tapi tidak munafik ia juga terkadang merindukan tanah kelahirannya.
"Tapi aku memiliki Cafe disini. Jika aku ke Korea bagaimana dengan Cafeku?
"Kau bisa tetap mengelolanya, aku akan membangun Cafe SunFlower di Korea jika kau mau." Mark mencoba meyakinkan Haechan agar ia mau kembali bersamanya ke Korea.
Haechan memejamkan matanya, mencari jawaban yang benar-benar tepat untuk kehidupannya bersama dengan anaknya Leon.
"Tapi aku tidak ingin tinggal di Mansionmu."
Haechan bersungguh-sungguh tidak ingin kembali lagi pada Mansion Mark. Kenangan masa lalunya akan terus menghantuinya dan membuat ia akan semakin membenci Mark.
Mark tau Mansion itu memiliki kenangan buruk untuk Haechan. Ia tidak ingin Haechan tersakiti lagi karena terus mengingatnya. "Baiklah. Aku akan membeli Mansion yang baru untuk kita." Mark tersenyum dan mengelus tangan Haechan.
Haechan menatap Mark yang sedang tersenyum padanya. Mark terlihat berbeda sekarang. Entahlah tapi terkadang Mark juga egois dan keras kepala.
"Aku bisa tinggal di apartment."
Mark mengelus pipi Haechan "Aku akan tetap membelikan Mansion baru untuk kita."
"Kau keras kepala!"
Mark terkekeh melihat wajah kesal Haechan. "Yes I am."
Setelah berbicara mengenai kepulangannya ke Korea. Haechan kini sedang mengelilingi Mansion keluarga Lee. Ia menuju taman belakang Mansion dan melihat Leon dan ayah Mark sedang bermain.
Haechan sungguh terharu melihat Ayah Mark bisa menerima Leon dan menyayangi Leon dengan penuh kasih sayang.
"Haechan..." Lee Siwon menghampirinya. "Apa kau akan ikut Mark ke Korea, Nak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
HURTS (BxB)
RomanceLee Haechan adalah pria manis yang selalu menuruti keinginan ayahnya, hidupnya selalu diatur oleh ayahnya semenjak ibunya meninggal. Orang tuanya mengalami kebangkrutan yang mengharuskan menjadikan Haechan jaminan kepada billionare tampan yang sanga...