Gara-gara Perjodohan Paksa oleh Kedua Orang Tua, ITZY Mati-matian melawan seluruh Anggota Keluarganya agar bisa menolak Perjodohan itu. Sampai suatu Ketika, Rahasia Keluarga mereka secara perlahan-lahan mulai terbuka. Tanpa mereka sadari.
Sampai su...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
5 bulan yang lalu
Disebuah Ruangan yang luas dan banyaknya orang. Terdapat Lima Gadis Cantik tengah duduk cantik didepan para Petugas Polisi. Sekelompok Gadis yang sudah seringkali disebut-sebut sebagai Anak Berandalan. Namun Memiliki Status Keluarga yang tidak bisa disinggung.
Para Kepolisian tak habis pikir. Ini sudah sekian kalinya, Kelima Gadis itu masuk ke dalam Jeruji besi dengan kasus yang sama. Kalau bukan Mencari masalah atau Menipu Masyarakat, Yah Balap Liar yang mereka melakukan.
Hanya Ketiga Kasus inilah yang membuat Nama ITZY dikenal sebagai Sekelompok Gadis Berandalan. Seandainya mereka Semua Semua adalah Laki-laki, Mungkin Masuk akal kasusnya karena Kebanyakan kejadian itu terjadi diluar sana.
Tapi, Ini Lima Gadis Loh. Sudah Punya Paras Cantik tapi sering sekali Absen dalam Jeruji besi. Siapa Pun yang berada diposisi mereka, pasti akan Malu.
Mau dibilang juga Kekurangan Kasih Sayang, Mereka memiliki saudara Yang merupakan Petugas Polisi dan mereka tiap hari diberi Perhatian Lebih oleh mereka. Tanpa terkecuali.
Mengapa tidak ada satu pun dari mereka yang sadar walaupun sedikit saja. Tapi malah, Kelima Gadis Itu memiliki Sikap yang sama-sama Menyebalkan dan juga Menguras emosi.
Bangchan. Selaku Kepala Kepolisian dibidang Korupsi dan Penyalahgunaan Narkotika. Segera Menarik Kertas puting bergaris didalam lacinya dan Menaruhnya diatas meja. Sambil Menarik Polpennya, Ia pun berucap.
"ITZY. Ini adalah Surat Terakhir dari Kami. Jika suatu hari aku menemukan kalian berada dilokasi kejadian lagi, maka jangan sebut aku saudaramu kalau aku memenjarakanmu dan Memberitahu Appa dan juga Eomma Mengenai ini!" Tegas Bangchan disana.
"Sudah sekian kalinya aku memberikan Kesempatan kepada kalian untuk berubah. Tapi, tidak ada satu pun dari kalian yang berubah. Apa kalian masih waras, hah? Apa kalian masih Manusia atau bukan? Kenapa susah sekali Berbuat baik diluar. Biar sedikit saja, kenapa susah sekali!!" Omelnya lagi.
"Yah, Maaf Oppa!!" Kompaknya.
"Tanda Tangan cepat. Sebelum aku benar-benar Memotong tangan kalian!" Ucap Lino Emosi.
