Lengkara #26

188 20 0
                                    

double apdet karena udah hampir satu minggu nggak apdet. lopyu para readers setia kuh.









"Ya', itu ada sepupu lo, katanya lo mau belajar bareng dia kan malam ini? Tuh bocahnya udah nungguin di depan."

"Siapa?" tanya Alya yang mendadak amnesia.

Arya berdecak mendengarnya, "ck, siapa lagi sepupu lo kalo bukan Noah."





































Setelah menghabiskan waktu kurang lebih satu jam dirumah Arya, Rain pun berpamitan dengan anggota keluarga Arya untuk pulang. Setelah berpamitan, dia pun di antar Arya menggunakan mobil yang digunakan sebelumnya untuk menjemputnya dirinya.

Suasana di dalam mobil begitu tenang, lagu yang mengalun dengan pelan pun menyapa indera pendengaran Rain dengan sopan. Membuatnya merasa akan segera terlelap. Namun ada sesuatu yang ingin dia tanyakan kepada Arya, dan itu membuatnya tetap terjaga.

"Ja, please, aku tuh pengen tau kenapa kamu waktu itu pura-pura jadi siswa culun sih?" tanya Rain, berharap Arya akan mengatakan alasan itu padanya.

Arya nampak berpikir sejenak, "beneran mau tau?"

Rain mengangguk cepat mendengar itu. Rasa penasarannya sudah tidak bisa di tahan lagi. Walau sebenarnya bukan hal yang begitu penting, Rain tetap ingin tahu alasan itu semua.

"jadi gini, sebelumnya, Ayah punya rencana buat jodohin aku sama anak rekan kerjanya Ayah. Sebenarnya Ayah udah berkali-kali berencana buat jodohin aku, tapi aku tetep nolak. Dulu Ayah mikirnya aku itu belok karena selalu nolak perjodohan yang udah Ayah siapkan."

"aku nggak terima dong di bilangin begitu sama Ayah, terus aku bilang sama Ayah kalo aku mau pindah sekolah, dan yakinin dia kalo di sekolah baru aku bisa dapet pasangan."

"kenapa harus pindah sekolah sih? Kan di sekolah kamu juga banyak cewek, Ja." Rain pun berkomentar setelah mendengar penjelasan Arya.

"nah, semua cewek di sekolah aku itu kebanyakan suka aku cuma karena harta dan fisik aku, Rain. 98% dari mereka nggak ada yang tulus sama aku. Maka dari itu aku minta buat di pindahin sekolah supaya dapat pasangan yang bener-bener tulus sama aku."

"tapi kenapa harus jadi culun?" satu lagi pertanyaan berhasil lolos dari mulut Rain.

Arya terkekeh, lalu dia pun meraih tangan kanan Rain yang menganggur sedari tadi, lalu menggenggamnya. "kamu ini, padahal pinter, tapi nggak maksud-maksud juga tujuan aku cosplay jadi culun buat apa."

"sebenernya ngerti, tapi aku mau kamu yang ngejelasin, Ja."

"kalo aku masuk ke SMA Baskara dan nunjukin diri aku yang sebenernya, sama aja bohong, Rain. Percuma aja dong aku pindah sekolah buat cari pasangan yang bener-bener tulus sama aku." Arya pun mempererat genggamannya pada tangan Rain. "dari pertama aku masuk ke lingkungan SMA Baskara, cuma kamu yang nggak pernah mandang aku dengan tatapan rendah. Aku juga berterimakasih sama takdir Tuhan yang udah berkali-kali mempertemukan kita, sebelum kita saling kenal. Kamu sering nolong aku, kamu juga selalu bersikap baik setiap kali kita nggak sengaja bertemu. Dari itu aku sadar, kalo kamu memang seseorang yang aku cari untuk ku jadikan pasangan hidup, Rain."

"kamu tau? Aku nggak suka di jodohin. Nggak semua kehidupan perjodohan itu bakalan berjalan mulus persis di cerita-cerita wetped. Ini real life, bukan dunia fantasi. Maka dari itu aku lakuin segala cara buat dapatin yang terbaik. Dan sekarang, aku benar-benar bersyukur sama Tuhan karena udah beri aku yang terbaik seperti apa yang aku pinta."

Lengkara [completed]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang