Seorang gadis bangun dari tidurnya. Dia Nayana. Nayana disambut dengan seorang wanita paruh baya dengan pakaian maid menatapnya khawatir. "Non ana gapapa??" tanya wanita tersebut.
"siapa?" bukannya menjawab, Nayana malah nanya balik.
Ucapan sang majikan membuat wanita paruh baya itu terkejut."Non ana, saya bibi Nuri. Non lupa? ADUHH gimana nih, kalo tuan tau bisa gawat" cemasnya.
Nayana bingung. Sejak kapan dia punya pembantu? Berpikir sejenak, mencoba mencerna apa yang sedang terjadi. Nayana menggelengkan kepalanya, tidak mungkin kan ia mengalami Transmigrasi Jiwa?!
"Saya siapa?" tanya Nayana mencoba memastikan apakah pemikirannya benar."Aduh non, non itu majikan saya Nama non Ayana Agrelyna Fabiano. Anak satu satunya dari tuan Fabiano Beltrame dan nyonya Kaylee Davina." jawab bibi membuktikan pemikiran Nayana tepat.
Terkejut, tentu saja. Siapa yang tidak terkejut mendengar jiwanya tersesat ke dalam tubuh orang lain. Tapi tunggu, sepertinya dia mengenal nama tersebut. Ayana? Ayana? Ayana?. Ah dia tau. Ayana Agrelyna Fabiano merupakan figuran novel terakhir yang ia baca sebelum sampai ke tubuh ini. Ayana merupakan seorang Figuran yang hampir mirip dengannya bahkan nama dan sikap yang dijelaskan di novel hampir semuanya mirip dengannya.
"Non, non gapapa? mau saya telpon dokter Faras? Atau tuan Fabiano?" tanya bibi khawatir melihat majikannya termenung.
"Gausah bi, saya gapapa" jawab Nayana dengan senyum tipisnya.
"Seriusan non?"
"Iya, bibi lanjutin aja kerja bibi. Saya mau bersihin diri dulu."
Mendengar perintah tersebut, bibi hanya mengangguk patuh dan keluar dari kamar yang sekarang Nayana tempati.
huh!!
Menyingkap selimutnya dan menuju kedalam WC. Nayana atau sekarang kita panggil Ayana, menatap wajahnya di pantulan cermin. Meneliti rupa sang pemilik tubuh. Cantik.
Kembali merenung, berusaha mengingat apa yang terakhir kali di lakukan Ayana sampai bibi saja khawatir bahkan ingin memanggil dokter??
"CK, gada ingatan samsek apa gimana si"
Membasuh wajahnya dan menuju meja belajar yang terdapat di sudut ruangan. Ayana memeriksa barang barang yang sekarang sudah menjadi miliknya. Berusaha mencari sesuatu yang penting.
Dapat! Handphone miliknya sekarang.Awalnya Ayana bingung cara membukanya, tapi untunglah dengan fitur finger print ia dengan mudah membuka lockscreen handphone tsb.
Berusaha mencari tau mengenai jati dirinya sendiri. Namun nihil, di handphone tersebut hanya ada beberapa foto tidak penting. Bahkan foto dirinya saja bisa dihitung pakai jari. Beralih ke sosial media, sama saja. Di sosial media Ayana juga tidak ada postingan bahkan yang dia ikuti hanya dua orang saja. Tapi siapa dua orang ini?
Membuka aplikasi chatting, disana hanya terdapat beberapa kontak. Dan siapa ini?PACAR?
OnlineKemarin
Mau jemput?
Kalo gamau gue brg pak bas
Yaudah.
readHari Ini
G sklh?
Gsh sok skt klo cmn alsn buat gue ksna.
Read
Ayana punya pacar? Tetapi kenapa di novel tidak di jelaskan? kenapa lelaki ini tidak meresponnya? kenapa juga dia pede sekali dan kenapa hanya ini chattan mereka? Siapa lelaki ini?
Banyak pertanyaan yang muncul dipikiran Ayana. Kemudian ia beralih menuju pop up yg ada di bawah kontak tadi.Gisel
Terakhir diliat hari ini 15.07Kemarin
Buset temen gue ga jomblo lagi cihuyy
Pj dong mbak
Songong bet Lo ga bales chat gue
ANA KEBANGETAN YA LO
LO LIAT AJA BESOK
UNPREN KITA
HUH!!!
ReadHari Ini
ANA KU SAYANG ADEK TIRI ELSAHHH.
KOK LO GA SEKOLAH SIH.
TAU GA SI SEKOLAH GEMPAR SAMA KABAR KLO LO PACARAN SAMA TUH COWO.
GILAK SAMPE MASUK AKUN LAMBE TURAH.
LO SAKIT YAA? GUE SAMA AURA KESANA YEEE ABIS PULSEK.
LOVE YOU ANA KU SAYANG MUAACHHH 😻🥰🥰
ReadSTRES. Kata tersebut refleks muncul dalam pikiran Ayana setelah membaca chat dari Gisel. Siapa Gisel? teman Ayana lama? Iya mungkin. Mengangkat bahu acuh, Ayana kembali membuka pop up notifikasi pesan setelah Gisel.
Aura
Terakhir dilihat 15.00Kemarin
Na, seriusan Lo nembak Niel?
Hari ini
Knp ga masuk?
Sakit?
Ntar gue sama Gisel kesana.
GWSOkelah. Aura masih waras dibandingkan Gisel tadi. Mungkin Aura dan Gisel sahabat Ayana dan sekarang akan menjadi sahabatnya? Ayana sungguh malas berinteraksi dengan orang baru. Tapi mau bagaimana lagi sekarang dia bukan di tubuhnya. Mau tidak mau kan?
Tetapi ada satu hal membuat pikiran Ayana mengganjal. Apa maksud dari chat Aura tadi? Siapa Niel? Ayana lama menembak cowo? CK bodoh! Bisa bisanya, dimana harga dirinya? Sudahlah nanti dia pikirkan.
Yang harus Ayana pikirkan sekarang adalah bagaimana caranya ia tidak berurusan dengan pemeran penting novel terutama sang antagonis pria, Xaniel. Ayana sekarang ingin mencoba kehidupan normal tanpa adanya gangguan.Sekarang ia tau sedikit mengenai lingkup pertemanan Ayana lama, namun dia belum mengetahui lingkup keluarganya. Bagaimana dia harus mencari tau? Bertanya ke bibi? Okelah sepertinya itu jalan satu satunya agar dia juga tahu apa sebenarnya yang terjadi kepada Ayana lama sebelum jiwanya nyasar kesini.
~~~
TBC
Thanks udah baca, semoga suka dan semoga paham. Jangan lupa VOTE juga ya. See u di next chapter Chomill ku
(っ.❛ ᴗ ❛.)っ
KAMU SEDANG MEMBACA
About Figuran
FantasyNayana Agrelyna Axifa. Gadis introvert yang hidup di sebuah panti asuhan. Dari kecil jarang ada yang mau berteman dengannya, hanya ibu panti yang sering berinteraksi dengan Nayana. Nayana tidak peduli mengapa ia bisa di panti asuhan sejak bayi. Menu...