Kutarik langkah di bawah rinai
Benak melangit berandai-andai
Mengharap kepak sang murai
Biar larat dari jurang ancaiLejar bertahan di sebidang landai
Ibarat beringin tua nan ruai
Bangsai dimangsa anai-anai
Menjelma keledai berwajah masaiKuhentikan tindak tungkai di bibir pantai
Pasai sudah bergumul dengan badai
Saujana hanya mendung membingkai
Semesta, kapankah kemelut ini usai?
KAMU SEDANG MEMBACA
SAJAK LARA DARI KACAMATA FATAMORGANA
PoetryIni bukan lara sepenuhnya, ini hanya musim kedua dari puing-puing kisah sebelumnya. 🐣: 28 Maret 2023 🐥: