Rose

893 76 2
                                    

Wabah penyakit yang menyerang wanita membuat manusia hampir mengalami kepunahan, untuk menghindari hal tersebut, beberapa ilmuwan mulai meneliti dan membuat percobaan. Hasilnya beberapa pria kini bisa mengandung dan manusia terhindar dari kepunahan.

Tetapi saat wabah itu hilang dan wanita kini bisa kembali seperti semula, omega menghilang, bersembunyi dan berkurang. Tapi tanda di perut bawah pusar mereka yang berbentuk mawar itu sangat khas. Bukan tato, melainkan sebuah gambar alami seperti tanda lahir yang timbul sebagai tanda bahwa pria itu bisa mengandung.

Mereka kini diburu untuk menghasilkan uang, bukan anak. Orang-orang yang memburu mereka kebanyakan hanya ingin menjual mereka lagi kepada orang lain, orang yang lebih kaya.

Tapi ada beberapa dari mereka yang selamat kini hidup bersama di kedalaman hutan, wilayah yang sedikit pengunjung dan memiliki banyak bahan makanan. Termasuk Tobio, ia hidup disini sebagai paksaan karena tanda di perutnya, jika saja tanda itu -tanda yang juga dimiliki oleh ibunya, seorang pria- tak ada maka ia tak perlu ada disini, ia pasti bisa menjalankan hidup yang lebih baik dan bersekolah seperti biasa.

Tapi saat manik birunya melihat secara langsung kematian ibunya, ia berlari. Dengan air mata yang membanjiri wajahnya. Akibatnya, ia diburu, oleh pria besar yang ia yakini sebagai ayahnya, pria gendut dengan jam emas yang gak cocok untuk tangan babinya. Karena itulah ia disini, terimakasih pada Yamaguchi yang saat itu keluar dari hutan dan menariknya kesini.

Ia selamat, entah untuk berapa lama.

Sugawara Koushi, sebagai yang tertua disini, ia dipercayakan beberapa hal, seperti memimpin. Semakin banyak omega yang tinggal disini, membuat mereka akhirnya membangun beberapa rumah tambahan. Walau hal itu membuat mereka mudah kelelahan.

Sugawara tau, dunia semakin tak aman untuk mereka, apalagi saat tau pastinya, dimasa depan, akan ada orang yang datang ke hutan mereka dan berencana membangun sesuatu di atasnya. Karena itulah, sebelum semua itu terjadi, ia keluar dari hutan dengan ditemani Akaashi Keiji. Karena hanya mereka yang setidaknya memiliki tinggi rata-rata seorang pria.

Mereka berniat meminta bantuan, pada seseorang yang dulu sangat Sugawara kenal.

Hinata Shouyo, Satu-satunya pria yang tak pernah Sugawara dengar rumor buruknya. Bukan berarti tak ada, hanya itu ditutupi dengan sangat baik.

Dan akhirnya mereka bertemu, pria mungil yang dulu Sugawara kira memiliki tanda sepertinya itu kini sudah sangat tinggi dan tegap. Dengan tatapan yang berubah.

"Shouyo-kun"

"Suga-san?" Sekilas ada keterkejutan di manik madu itu sebelum kembali datar "lelah bersembunyi, huh?" Sindirnya.

Sugawara hanya tersenyum maklum, sudah biasa.

"Aku ingin berbicara denganmu, Shouyo-kun"

"Sudah kuduga, kau memang lelah bersembunyi, huh. Ayo" Ajaknya memasuki bangunan pencakar langit.

Setelah percakapan yang panjang, yang kebanyakan hanya Sugawara saja yang berbicara, lebih karena Shouyo terkejut dengan fakta bahwa ia diberitahu tempat persembunyian para omega, ini seperti Sugawara sangat percaya diri bahwa Shouyo akan menolongnya. Shouyo akhirnya membuka suara.

"Aku akan menjamin keselamatan kalian semua Suga-san" Dan itu membuat Sugawara dan Akaashi senang. "Tapi, aku akan mengajukan sebuah syarat"

"Apa itu?"

"Pertama, jumlah kalian sangat banyak jadi tidak bisa aku sendiri yang menjaga kalian, jadi biarkan bawahanku mengambil alih dan mereka akan menjaga kalian untukku"

Oneshoot HinaKageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang