prolog

17.7K 583 3
                                    

Malam yang sunyi, sinar rembulan menerangi bagian tertentu bumi. Cinta yang bersuara akan diam pada saat nya.

"Jodoh itu sudah ada yang mengatur, kalo dia bukan jodoh kamu, gimana?" Keras suara laki laki yang berbicara dari arah luar

"Lalu, kenapa aku bertemu dengan seseorang yang di akhir cerita ku, kita berpisah?" Gumam seorang wanita yang membasahi pipi nya sendiri.

"Sudah lah, tidak ada guna nya berbicara kepada kamu!" Nada tinggi terdengar kencang dan di saut dengan suara kilat menggelegar.

Hening sudah malam itu, hujan rintik rintik terdengar dari atap rumah. "Jika takdir seperti ini, bagaimana aku bisa menerima takdir 'ku di kemudian hari?" Gumam seorang wanita serta menatap ke arah langit.

Tangisan Nisa, membasahi pipi nya, "Apa aku m*ti aja?" Muak an seorang wanita kepada hidup nya yang gelap.

Nisa zera alfiyah, putri bungsu dari suami istri yang terkenal pintar akan Agama islam.

"Nisa, jangan menjelek-jelekkan nama keluarga 'kita," Cibir ibunda Nisa, ibunda Alfiyah zera.

Nisa mungkin seorang yang di kenal nakal dan sangat berani di masa muda nya yang berumur 20 tahun. Orang tua Nisa sangat kecewa dan marah karna kelakuan dia.

Hari demi hari, bulan demi bulan, seseorang itu telah merubah sifat buruk Nisa menjadi seorang yang lebih baik.

Bagaimana kisah selanjutnya? Dan siapa yang merubah Nisa? Ikuti kisah ini di kelanjutan part, selamat membaca.

Gusku Imamku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang