sehangat pelukan terakhirnya part1

3.3K 31 2
                                    

Lampu merah lagi🚦🚦

*

*

*

Aku mengumpat kesal dalam hati,aku
Turunkan kaca mobil setengah,untuk
Mengurangi panasnya dimobil.

Aku terus menggerutu panjang-pendek
Didalam hati.

Bakalan telat lagi,nih!,padahal minggu
Lalu aku juga terlambat untuk mata
Kuliah yang satu ini,sehingga dengan
Amat terpaksa aku harus mengikuti
Kuliah kewiraan dari luar kelas.

"Tissu,mas...",sebuah suara
Mengagetkanku tiba-tiba dari luar mobil.

Hampir saja aku memaki cowok penjual
Tissu dilampu merah itu,kalau saja aku
Tidak melihat tampang cowok itu.

"Jeff",desisku setengah tak percaya
Kekucelan cowok itu sedikit meragukanku

Cowok itu menatapku sesaat,lalu tergesa
Meninggalkanku,hal tersebut semakin
Meyakinkanku,kalau cowok itu memang
Jeff,tapi kenapa penampilan jeff begitu
Berbeda kurus,hitam dan tak terawat.

Dua tahun memang bukan waktu yang
Singkat,rentang waktu selama itu bisa
Merubah penampilan seseorang,tapi
Tidak sedratis itu.

"Jeff! Jeff",aku berteriak mengeluarkan
Separuh badan dari mobil,tapi jeff
Menoleh pun tidak,justru langkahnya
Semakin lebar,sayang sudah lampu
Hijau,kalau tidak aku akan nekat
Mengejar jeff.

*

*

*

Besok siangnya,aku tidak ada kuliah,aku
Putuskan untuk datang lagi keperempatan
Kemarin agar lebih mudah,sengaja aku
Tidak membawa mobil,semalam aku tidak
Bisa tidur,pertemuanku dengan jeff
Kemarin telah membangkitkan kenangan
Lama yang telah tumbuh,dengan susah
Payah aku timpah didasar hatiku,tapi
Pertemuan tak terduga itu telah
Mengobrak-abrik semuanya,siapa sangka
Mereka justru bertemu disini,saat jeff
Menghilang,seluruh pelosok pekanbaru
Sudah aku jelajahi,pantas gak ketemu,gak
Tahunya dia dimedan.

Aku berbaur diantara pedagang asongan
Yang banyak itu,mataku jelalatan mencari
Jeff,matahari tepat berada diatas
Kepala,tapi aku tidak peduli,asal aku
Dapat bertemu dengan jeff.

Nah itu dia!,bathinku saat melihat jeff
Dari kejauhan,langkahku lebar,jeff berdiri
Di pinggir jalan dengan tumpukan tissu
Ditangan,menunggu lampu merah
Tiba,lalu akan bergerak cepat menjajakan
Dagangannya dari mobil ke mobil,begitu
Lampu kuning berganti merah,sekarang
Jeff ada didepanku,sedang lampu
Merah,aku mengurungkan niat untuk
Memanggilnya tapi takut lari.

Kuperhatikan jeff yang menawarkan
Dagangannya kebeberapa mobil yang
Kacanya terbuka,bukan membeli,justru
Kaca itu semakin menutup penuh,tak
Satu pun dagangan jeff terjual,jeff
Mengusap peluh diwajahnya yang
Hitam,tersentuh rasa hatiku melihat
Hal tersebut,aku tahu siapa jeff,cowok
Pemalu yang tak biasa hidup keras dan
Susah,aku pun memanggilnya.

"Jeff...",aku memanggil pelan,jeff
Menatapku,mengernyit sesaat lalu
Membuang muka,langkahnya berbalik
Menjauhiku,aku berusaha mengejar
Dari belakang,"jeff"seruku lagi,kusentuh
Pundak jeff dari belakang,cowok itu
Berbalik menatapku lagi.

"Maaf,kamu salah orang,aku bukan
Jeff",parau suara laki-laki itu,"kalau bukan
Jeff,lalu kamu siapa?",tanyaku meyakinkan.

"Kurasa itu bukan urusan kamu",ucap
Jeff tanpa menatapku,lalu kemudian
Dia berbalik dan berjalan menjauh.

"Kamu pengecut,jeff??,pergi tanpa
Pamit,lalu sekarang kamu pura-pura gak
Kenal,apa salahku?",teriakku parau,diluar
Dugaanku,jeff berhenti,berbalik menatapku.

"Kamu gak salah,aku juga gak
Salah,keadaanlah yang memaksaku
Harus pergi....."pelan suara jeff,kami
Duduk dihalte tak jauh dari lampu
Merah tersebut.

"Berarti kamu tak mengenal aku
Seutuhnya,perbuatan papamu itu tak
Akan mengubah hubungan kita..."balasku
Selembut mungkin.

"Bagimu mungkin,tapi tidak dengan
Keluargamu...",suara jeff masih pelan.
"Apa maksudmu?",keningku berkerut.
"Lupakan saja...",balas jeff,lebih terdengar
Seperti sebuah desahan.

"Jangan membuatku bingung,jeff"
Timpalku,"tak ada gunanya,jim!jikaku
Katakan,tak akan merubah apapun
Yang sudah terjadi...",lirih suara itu.

"Tapi setidaknya bisa membuatku
Mengerti mengapa kamu harus pergi
Tanpa pamit..",balasku lagi.

"Aku tak ingin mengingat semua itu
Lagi,bagiku itu merupakan masa lalu
Yang sudah terkubur dalam-dalam...".

Miris hatiku mendengarnya,tragis
Sekali,bagi jeff diriku cuman masa lalu
Yang sudah terkubur,sementara aku
Selalu mengais-ngais masa lalu
Itu,berharap suatu hari kami akan
Kembali bertemu.

"Semudah itu kamu melupakanku?"
Tanyaku akhirnya suaraku terdengar
Serak,sedikit sedih.

"Kita sudah berbeda,jim,lihat saja,aku
Bagai gelandangan dekil,sementara
Kamu bagai sang pangeran...",jeff
Membalas ringan.

"Semua mungkin sudah berubah,tapi
Tidak dengan hatiku...",ucapku pelan.

"Waktu akan mengubah segalanya,jim"
Jeff membalas lagi,takkan ada yang
Mampu merubah perasaanku padamu
Jeff...",balasku sengit.

Kulihat jeff menghela nafas berat,aku
Manatap wajah jeff dalam,wajah itu
Masih sangat tampan,meski sekarang
Terbalut kulit yang menghitam.

Mencintai jeff adalah hal yang
Menyenangkan,dan memiliki cinta cowok
Itu merupakan hal terindah dalam
Hidupku,tapi itu dulu😔,sebelum
Semuanya berubah,bukan salah jeff,jika
Semuanya harus berakhir seperti ini.

Bukan salah papahnya jeff,yang
Memanipulasi uang perusahaan,yang
Menyebabkan jeff jadi hina dimata
Siapa saja,jeff tak berhak menghakimi
Papahnya,sudah terlalu banyak yang
Menghakiminya,apa lagi papah jeff
Sudah menebusnya dengan masuk bui,dan
Akhirnya memutuskan untuk mengakhiri
Hidupnya,karena tidak tahan hidup
Di dalam sel,bukan salah mamanya jeff
Juga,yang memilih mangakhiri hidupnya
Dan meninggalkan jeff sendirian,karena
Tak sanggup hidup melarat dan
Menanggung malu,bukan salah
Siapa-siapa sebenarnya,dan aku juga tidak
Peduli dengan semua itu,aku tetap
Mencintai jeff,seperti apa pun kondisinya

Namun ternyata bagi jeff,semuanya
Telah berbeda,perbedaan diantara
Kami,kian terasa,saat papah justru
Menunjukan ketidaksukaannya akan
Hubunganku dengan jeff,tapi kami coba
Mengabaikannya,kami diam-diam terus
Menjalin hubungan asmara,namun tiba-
Tiba jeff menghilang tanpa kabar,dan di
Sinilah akhirnya aku bertemu jeff kembali

"Aku sayang kamu,jeff?selalu dan untuk
Selamanya",ucapku tegas.

"Jangan katakan itu jim,terlalu sakit
Buatku..."jeff berucap sambil menggeleng
Dengan pandangan miris"kenapa?",
Tanyaku pelan.

"Karena papahmu sudah menegaskan
Padaku jim,bahwa aku harus menjauhi
Kamu,dan sampai kapan pun beliau
Tidak akan pernah rela,menerima aku
Sebagai bagian dari hidupmu...".

Setelah berucap demikian,jeff
Berdiri,memutar langkah dengan cepat
Pergi meninggalkanku,yang masih
Kebingungan mendengar penuturannya.

Aku tahu,semenjak papah mengetahui
Tentang keluarga jeff yang berantakan
Papah memang tidak mengizinkanku
Untuk sekedar berteman dengan jeff.

Hanya saja,aku tidak menyangka,kalau
Papah akan mengatakannya langsung
Kepada jeff,yang membuat jeff
Akhirnya pergi.

*

*

*

"Kita memulai dengan hallo yang
Sederhana,tetapi diakhiri
Dengan perpisahan yang rumit".

Vote

Comment

Follow aku juga😭😭🤭😊😘💪.

04/04/2023👈👈

Cerita Kehidupanku didunia Pelangi🌈🌈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang