• Chapter 6 •

159 71 17
                                    

• Happy Reading! •
-----------------------------------------

"PALA MU SABAR! GUE DI PESTA TADI DIEM AJA, KAGAK ADA YANG NGAJAK KOMUNIKASI, LOL!"

"Yakan gue kagak tau" Cairo.

Mave pun membawa mayat orang itu ke orang suruhan nya. Mereka pun pulang kerumah masing-masing.

"Rindunya hatiku Rindu, ingin bertemu. Ku ingin dirimu, selalu di sisiku! AKU MERIANG, AKU MERIANG, AKU MERIANG, MERINDUKAN KASIH SAYANG. AKU MER--" Jav sedang menyanyi tiba-tiba ada seseorang berteriak.

"WOY!! BERISIK ANJIR! MERIANG-MERIANG, KALAU MERIANG TUH TIDUR, BLOK!"

"Yeee orang lagi nyanyi juga, Na. Ikutan sini!"

"Emohh!" tolak Nael.

"Dih, yaudah. AKU MERIANG, AKU MER--"

KLONTANG!!

"WEH! PAAN TUH, NA?!"

"Hehe, panci jatuh, Bang!"

"Ah! Lu mah ngagetin gue aja. AKU MERIANG, AK--"

GUBRAK!!

"LA ILAHA ILLALLAH!! PAAN LAGI SIH, NA?! GUE LAGI NYANYI!"

"MAAP, BANG! KESANDUNG GUE!"

"AWAS AJA LU!"

"IYEEE!"

"AKU MERIANG, AKU ME--"

"BANG!" panggil Nael.

". . . TAU AH! BODO! BADMOOD GUE! AAAAAAAARRRGGHHH!" Jav mengusak rambut nya frustasi.

"Ya maap lah, Bang. Jadi gini..., gue dimarahin tadi ama tetangga sebelah lewat wa, katanya berisik, suruh kecilin volume nya."

"Eh.., emang ampe luar?"

"IYA, BEGO! MAKANYA GUE SENGAJA JATUHIN PANCI TADI BIAR LU BERENTI MALAH MAKIN MENJADI-JADI. LIAT TUH ANAK TETANGGA! LIATIN LU DARI JENDELA!" Nael menceramahi Jav layaknya emak-emak.

Jav pun langsung menoleh ke arah jendela dan melihat anak tetangga yang langsung kabur.

"ANJIR! RASANYA INGIN MENGHILANG DARI BUMI!!" Jav pun lari memasuki kamarnya.

"Lagian nyanyi-nyanyi gak jelas. Hadehh!"

Nael kini sedang membaca buku komik tentang komedi. Ia membaca buku itu hingga tertawa terbahak-bahak, terguling-guling, terjungkal-jungkal. Tiba-tiba. .

The Empire Of Mafia || NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang