chapter 44

4K 323 11
                                    

Kini syilla tengah berada di bangku penonton untuk melihat pertandingan final basket putra. Perasaan nya kini sangatlah bahagia karena apa? Karena pemuda yang menabrak syilla waktu di toilet itu adalah teman masa kecilnya alicia yaitu keano pradipta dia meninggal karena kecelakaan.

Keano pradipta adalah satu satunya orang yang mempercayai alicia atas tuduhan kayla, awalnya keano juga tak mempercayai alicia namun setelah mendengar ucapan Kayla yang menyebutkan bahwa dia ingin semua milik alicia termasuk pacar nya alicia YUDA. Mereka ber 4 adalah teman masa kecil, mereka anak dari orang yang berada. Namun pada suatu hari orang tua Kayla mengalami kecelakaan dan meninggal di tempat.

Orang tua Kayla banyak meninggalkan hutang dan akhirnya semua fasilitas milik orang tuanya di sita dan dia tinggal bersama nenek nya.mereka ber 4 masih tetap berteman tanpa melihat status sosial.

Pada suatu hari alicia tengah sakit dan mereka berniat untuk menjenguknya. Setelah sampai di rumah alicia mereka langsung masuk dan mereka melihat alicia tengah di gendong oleh ayahnya karena mereka tahu alicia sangatlah manja pada kedua orang tuanya.

Berbeda dengan Kayla dia sangat iri kepada alicia semua yang iya mau akan terkabulkan berbeda dengan nya
"Kenapa gak orang tua alicia aja yang mati kenapa harus aku, aku akan merebut apa yang menjadi milikmu alicia, karena itu adalah hak ku" Itulah yang di ucapkan Kayla dalam hatinya dan mulai saat itu Kayla terus memfitnah alicia, dan dia berhasil memfitnahnya hingga alicia pun bunuh diri.

Back to syilla

Syilla tengah tersenyum senyum sendiri dengan apa yang dia alami hari ini hati nya sangatlah bahagia, destia dan vio yang melihat itupun langsung bergidik ngeri
"Syill lo kenapa senyum sendiri sakit lo" Tanya destia sambil memegang kening syilla

"Gak gue lagi seneng aja" Bantah syilla
"Seneng kenapa, lo menang togel ya" Tuduh vio
"Togel apaan tuh" Tanya syilla
"Judi" Balas vio sambil cengengesan

"Kagak ya, gue ini anak baik gak mau main judi, tapi gue ada penawaran buat lo, gue jamin penawaran ini bisa ngebahagiain ortu lo" Ucap syilla pada vio
"Apaan syill" Ucap vio antusias
"Jadi gini gue mau buka semacam usaha kuliner gitu lah, uang buat modal udah ada pekerja tinggal nyari.lo mau gak jadi tumbal gue biar usaha gue laris" Ucap syilla, destia yang mendengar ucapan syilla pun langsung tertawa ngakak berbeda dengan vio

"Temen biadab lo" Balas vio
"Gue janji vi kalo usaha nya udah lancar gue bakalan kasih ortu lo duit yang banyak lo mau kan" Ucap syilla sambil menahan tawanya
"Iya usaha lo lancar tapi nyawa gue yang melayang,kenapa gak lo aja" Ucap vio ketus

"Kalo gue ngorbanin diri gue terus yang mau usaha siapa masa arwah gue" Canda syilla
"Ya iya juga tapi gue gak mau" Ucap vio tambah ketus
"Ya elah vio gue cuma becanda kali gak usah di masukin lambung" Ucap syilla
"Ke hati arsyilla" Ucap destia

"Ya terserah gue mulut, mulut gue kenapa lo yang ribet" Ucap syilla. Destia dan vio pun menahan geram pada syilla
"Gue punya pertanyaan nih, kalo kalian bisa jawab gue janji gue bakalan traktir kalian selama sebulan full" Lanjut syilla

"Apaan" Tanya destia
"Jadi gini kenapa ya kalo orang yang mau bunuh diri itu selalu nyayat pergelangan tangan nya" Ucap syilla

"Ya karena di tangan kan ada pembuluh nadi nya kan lo juga tau kalo pembuluh nadi nya putus/pecah ya pati meninggoy" Balas vio
"Pertanyaan nya kenapa orang yang gak sempurna kaya kita yang gak punya tangan masih bisa hidup sedangkan lo bilang di tangan kan ada pembuluh nadi nya" Tanya syilla

Destia dan vio pun terdiam benar juga apa yang di tanyakan syilla di fikiran mereka hanya ada 1 pertanyaan "bagaimana bisa"

Tak lama pertandingan pun dimulai semua pemain langsung memasuki lapangan dimulai dari SMA BHINEKA TUNGGAL IKA

SHAKA GANTENG BANGET

KENZO I LOVE YOU

ARSEN WALAUPUN KAMU DINGIN AKU AKAN SELALU MENGHANGATKAN MU

LEON KAMU MANIS BANGET SII

ABI AKU PADAMU

Gila mereka dingin banget tapi ganteng banget kira kira udah punya ayang belum ya
 
Setelah itu peserta SMA DIRGANTARA pun memasuki lapangan

RAKA SEMANGAT

AYANG SEMANGAT YA

RIO GANTENG BANGET SI

AAA MEREKA GANTENG GANTENG GUE BINGUNG PILIH YANG MANA

KAYA MEREKA MAU AJA SAMA LO

dan masih banyak lagi pekikan dari penggemar mereka

"Keliatan banget kaya kurang belaian" Ucap destia
"Wajar lah des orang ganteng ganteng gitu" Ucap vio
"Gantengan juga kean" Ucap syilla

"Kean siapa" Tanya vio
"Anjir gue keceplosan"batin syilla
" Buka siapa siapa"balas syilla cuek
"Pacar lo ya" Tuduh destia
"My jomblo is happy" Balas syilla

"Halah gak percaya gue, pasti itu pacar lo kan" Tuduh destia
"Lo jangan percaya sama gue, nanti lo musyrik" Ucap syilla, destia dan vio tak menanggapi ucapan syilla mereka fokus terhadap pertandingan

"Ehemm ABANG SEMANGAT YA HADIAH MENANTI MU" teriak syilla
Kenzo yang mendengar teriakan syilla pun seketika terbit senyuman di wajah nya dan menganggukan kepalanya

"SYILLA KALO AKU YANG MENANG AKU MAU KITA BALIKAN YAH" teriak raka
semua yang ada di sana menatap cengo bagaimana bisa seorang raka yang notabene nya sangat lah cuek terhadap sekitar bisa bersifat alay seperti itu

"LO MAU BALIKAN SAMA GUE? OGAH GUE UDAH PUNYA AYANG" balas syilla
"Cih tadi aja ngomongnya my jomblo is happy, sekarang ngaku ngaku punya pacar" Cibir destia
"Diem lo pantat panci" Balas syilla
"Dasar tukang ngaku ngaku" Balas destia tak ingin kalah
"SSOC lah" Balas syilla
"Idih apaan tuh" Tanya destia
"Suka suka orang cantik" Balas syilla sambil mengibaskan rambutnya

"Iya lo cantik tapi cantikan gue"balas destia
" Lo ya e-
"STOP" Pekik vio
"KAU MENCURI HATIKU HATIKU" Balas destia dan syilla sambil bernyanyi
"Stress gue lama lama temenan sama kalian" Ucap vio

"Anda stres? Minum baygon stress hilang nyawa pun melayang" Ucap destia syilla pun hanya tertawa ngakak mendengar jawaban destia tanpa mereka sadari semua yang ada di lapangan basket pun ikut tertawa mendengar ucapan destia

"Vi gue kan udah bilang dari pada nyawa lo gak bermanfaat mending buat gue aja lumayan buat pesugihan" Canda syilla
"Terserah" Balas vio acuh
"Yes,des setelah pulang sekolah kita siapkan ritual nya oke" Ucap syilla dan di angguki oleh destia

"SYILLAAAAA" Teriak vio frustasi

Transmigrasi cia(tahap revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang