💋 - 9

9.9K 658 63
                                    


Happy reading
♡'・ᴗ・'♡


9 : boyfriend?

------------------------------

Sebuah kamar megah dengan interior yang mewah disana terdapat seorang gadis sedang terduduk di atas kasur, menatap sekelilingnya dengan pandangan linglung, terlebih lagi, ia melihat bahwa seluruh bajunya telah berganti menjadi kemeja oversize yang panjang dan juga celana pendek ketat.

"Shit, Gue ada di mana?"

"Shit, Gue ada di mana?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tit

Suara pintu kamar yang terbuka membuatnya semakin was-was, terlihat seorang pria dengan kemeja yang serupa dengan cleo sedang membawa nampan berisi sereal dan susu.

"Kamu sudah bangun?" ucap pria asing sembari menaruh nampan makanan dihadapan cleo yang tengah menatapnya tajam.

"Lo cowok cabul yang nyium gw di toilet, 'kan!?"
berdiri menghadap albara, yang sedang menunduk melihat dirinya dengan kekehan kecil.

"Jangan panggil saya seperti itu, nama saya albara."

cleo menghentakkan kaki kesal. "Gw gak butuh nama lo!"

"Iya, saya memang pelakunya. By the way, bibir kamu sangat manis,"

hening, hanya itu satu kata saat albara melihat dengan jelas gadis dihadapannya yang sedang menunduk dengan wajah memerah kesal.

"butuh sesuatu sweetie, hm?"

suara albara lembut cleo bisa merasakan nafas hangat pria itu dilehernya. "Kamu pasti lapar silahkan makan dulu." berbalik hendak keluar sampai sebuah suara menghentikan langkahnya lagi.

"Gw mau pulang." protes cleo yang berhasil membuat albara berbalik.

"no, sweetie." gadis itu melototkan matanya kala mendengar penolakan tegas miliknya.

"Enak aja lo! Lagian ngapain gw di sini ntar lo macem-macem lagi!" sontak albara terdiam dengan wajah datar.

"Saya tidak nafsu sama tubuh kecil kamu," dengan nada menyindir. "Sangat penuh tulang, jujur saja kamu seperti ular berjalan."

Jleb.

"E-enak aja lo! orang belum liat juga. Lagian, ya! tubuh gw ini montok, bahenol, seksi!"

"Enggak, badan kamu kecil, mirip tengkorak," menggelengkan kepala tidak setuju.

"Dasar, dibilangin orang belum liat jug-"

"Saya sudah lihat semuanya karena saya yang mengganti baju kamu," Albara berucap santai lalu membalikkan badannya dan berjalan pergi, meninggalkan gadis itu yang mematung.

Transmigrasi Crazy Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang