Setelah selesai memberikan salam di pagi hari kepada buah hatinya yang masih di dalam perut, Suga menoleh ke arah IU yang tengah tersenyum melihatnya. Suga mengernyitkan keningnya dengan senyum istrinya yang tak biasa."Ada apa?"
IU menggeleng." Makin hari kamu makin tampan saja." Puji IU sambil menarik tangan Suga keluar kamar hotel.
"Masa?" ujar suga tak percaya.
IU mengangguk membenarkan perkataan suaminya sambil menyandarkan kepala kepala dilengan Suga sedangkan tangan Suga memeluk pinggang rampingnya. Ada begitu banyak pasang mata yang menatap ke arah mereka tatkala mereka baru keluar dari lift.
IU tersenyum seraya mengangguk kepada para tamu hotel yang menatapnya dan tersenyum kearahnya berbeda dengan Suga yang tampak dingin itu.
"Sayang , senyum." Pinta IU menyikut pelan tangan Suga.
"nggak mau." Jawabnya dengan wajah datar.
"kenapa?"
"Karena senyuman aku hanya untuk kamu dan calon anak kita saja bukan untuk mereka." Jawab Suga sambil mengelus perut IU. Mendengar jawaban suaminya IU hanya menahan senyum salah tingkah.
"Waktunya makan " Bisik lirih Suga merangkul pinggang IU menuju meja yang sudah hotel sediakan.
Selesai sarapan Suga dan IU pun menuju destinasi yang akan mereka tuju dan salah satunya park guell dengan mobil yang sudah Suga sewa.Park guell taman arsitektur yang menakjubkan yang berada dipusat kota Barcelona
"Sayang , sini." Panggil IU menatap takjub akan pemandangan indah yang ada dihadapannya."Yang,coba pose." pintanya kepada Suga.
"Pose gimana?"
"Bebas, tunjukkan pesona kamu sayang." Pinta IU tertawa pelan sambil menjepretkan kamera kearah Suga.
"Yang,kita kesana." Tunjuk IU ketika melihat undakan anak tangga menuju keatas.
"Sayang,pelan-pelan. Ingat kamu sedang hamil jangan lari-larian seperti itu." Suga kembali mengingatkan.
"Iya-iya maaf, sayang." Jawabnya entah kenapa semasa kehamilan ini IU terkesan lebih lincah dan auranya semakin terpancar terlebih dengan senyum manisnya yang terus tersungging diparas cantiknya.
"Sayang , senyum jangan pasang wajah masam seperti itu." ujar IU senarik jarinya membentuk gambar senyum. Suga hanya memamerkan gigi ratanya sekilas.
"Gak ikhlas banget." Sungut IU lalu melingkarkan tangannya dilengan Suga.
"Sayang , coba kamu lihat itu." Tunjuk IU pada gerombolan burung diatas langit.
"Andai aku punya sayap ingin rasanya aku terbang seperti burung-burung itu." Ucapnya menatap takjub pada gerombolan burung-burung itu.
"Nggak perlu punya sayap karena tanpa sayap pun kamu sudah menjadi malaikat tanpa sayapku." Bisik Suga sambil memeluknya dari belakang.
IU kembali terkekeh. "Aku nggak tau setiap kali mendengar kamu berbicara manis seperti itu membuat aku tersenyum dan tertawa dibuatnya. " Tuturnya.
"Itu artinya kamu bahagia hidup sama aku." ucap Suga bangga.
"Tentu saja aku bahagia hidup sama kamu berasa mimpi bagiku." Jawabnya.
"Kalau sekarang apa masih berada seperti mimpi?" tanya Suga memiringkan wajahnya lalu mengecup pipi kanan dan kiri IU secara bergantian.
IU tertawa bahagia. " Tentu saja ini nyata dan aku sangat senang betapapun aku berpikir ini hanya mimpi bagiku tapinya kamu itu nyata untuk aku yang sudah Tuhan ciptakan untuk aku." Tutur IU meletakkan tangannya diatas tangan Suga yang kini tengah melingkar diatas perutnya.
"Aku berharap kebahagiaan kita ini tak akan pernah berakhir." gumam IU.
"Tentu saja bahkan sampai 100tahun pun aku akan setia mendampingi kamu." Ucap Suga di daun telinga IU.
"Setelah ini aku hanya ingin mengingat kenangan manis kita, karena itu ayo kita membuat kenangan manis bersama." Ujar IU membalikkan badannya menatap manik Suga dalam lalu menangkup dan mengecup bibirnya lama.Entah ini sudah ciuman keberapa yang sudah ayu layangkan ke bibir suaminya.
"Kamu nggak mau gigit bibir aku?" goda Suga.
"Nggak!"
"Kenapa?"
"Nggak mau."
"Kenapa nggak mau?*
"Lagi nggak pengin aja.*
"Kalau aku yang gigit bibir kamu gimana?" Suga mendekatkan wajahnya menggoda istrinya.
"No!Big No. Hubby, Stop it!!." Seru IU menjauhkan wajah Suga darinya.
Suga hanya tertawa. "Suka banget godain istrinya." IU memasang wajah cemberut.
"Jangan cemberut seperti itu karena hari ini kita akan menghabiskan waktu berdua berkeliling kota barcelona dan hanya senyum kebahagiaan yang terlihat diparas cantik kamu ini dan aku pastikan tidak akan lagi tangis selain tangis kebahagiaan." Janji Suga pada IU sambil memeluknya erat IU.
"I love you my wife."
"I love you , to my hubby."
"I love youuuuuuuu IU!!!!" Teriak Suga dari atas.
"I love youuuuuuu Suga, ayoo kita harus tetap berbahagia menyambut hadirnya baby." Jawab IU memeluk Suga.
"Terima kasih untuk semuanya, sayang. Aku sangat bahagia." ujar IU.
"Ayo!" Suga mengulurkan tangannya yang langsung diraih IU.
"Kita mau kemana, sayang?"
"Kita ke destinasi berikutnya." Jawabnya meraih tangan IU dan menggenggamnya.
"Sampai jumpa semuanya sampai jumpa distory selanjutnya."
"Bye-bye."
"Jangan bosan dengan story' SugaIU dan tunggu story' SugaIU lainnya.
"I love you para pecinta SugaIU"
"Tunggu kita tunggu extra part dari story SugaIU."
"Semoga kalian berbahagia selalu."
- END-
=============== ʕっ•ᴥ•ʔっ
Wahhhhh akhirnya selesai juga 😁
Happy Reading semuanya 😘
Ditunggu Extra part dan mini sekuellnya
akan ada banyak kejutan disana ʕっ•ᴥ•ʔっTerima kasih untuk semuanya jangan
lupa Vote dan komen kalian aku suka spam komen kalian ლ(´ ❥ 'ლ)Salam kecup
AyuOne.~💜💜💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Scene Ending (END)
Random-Epilog- "Aku tidak tahu harus memposisikan diriku bagaimana?Karena masih dia karakter utamanya. Sedangkan aku disini mencintainya hanya seorang diri." "Aku suka sama kamu tapi kamu nggak suka aku.Aku harus bagaimana? Nahan tangis dalam diam...