The Reason.1

438 34 2
                                    

Veranda Pov's

Kalau saja ketiga anak itu ada disini situasi ku sekarang akan sangat merepotkan hehe , situasi yang aku alami sekarang akan di jabarkan dengan analisis logika ala sinetron yang akurat oleh azizi .
Lalu angel akan memberikan tarian2 nya untuk menambah kesan dramatis ala drama bollywood.
Sedangkan shani ... dia pasti akan menangis dengan sangat keras karena melihat darah yang keluar dari kulitku .

Tiga anak itu ...mereka dunia ku .. bahkan rasanya aku ingin mati saja jika tak bisa melihat mereka di sisiku , meski angel dan azizi bukan adik kandungku , tapi mereka berdua sudah aku anggap seperti adik kandungku .

Jika ditanya soal sayang ? jujur aku tak bisa memberikan jawaban karena aku sayang pada mereka semua , tapi shani memang jauh lebih ku sayang dan aku cintai , karena dia satu2 nya saudara kandungku , dia satu2 nya dunia yang aku punya selain mama.

Lalu papa ? aku anggap apa ? jawaban nya adalah ... aku hanya menghormatinya tanpa ada rasa sayang.

Sejak kecil aku merasa , papa tidak pernah menginginkan kehadiranku , atau bahkan papa benci aku di lahirkan di dunia ini .. akupun tak tau apa salahku ?
Sampai ketika shani di lahirkan ... aku bisa melihat dengan jelas .. kebahagiaan terpancar di wajah papa , papa begitu menyayangi shani .
Iri ?????? Mungkin iya awalnya .... tapi melihat shani yang begitu lucu dan cantik , perasaan itu tak ada lagi.
Hanya ada perasaan sayang dan cintaku untuk shani indira natio .. adik kesayanganku.

Bahkan namaku saja tak memakai marga papa , hanya jessica veranda saja ...tapi tak apalah aku tak peduli hanya karena sebuah nama.
Memang papa tidak pernah marah ataupun kasar padaku , hanya saja caranya menatap ku seakan jijik sekali .

Azizi anak kecil yang selalu berteriak .. mengatakan jika besar nanti dia akan menantang shani berkelahi dengan nya lalu dia akan mengambil ku dari pelukan shani .
Azizi dan shani .. mereka berbeda usia hanya 1 tahun saja , tapi mereka bersekolah di sekolah dan di kelas yang sama.
Sangat lucu sekali ketika mendengar azizi yang begitu kesal ketika nilai2 di rapotnya masih kalah dengan shani , karena shani akan meledek nya dan mengatakan azizi itu bodoh.
Sedangkan angel .. dia berbeda 2 tahun dari shani.

Anak itu .. dia seperti tuan putri di antara mereka , karena angel begitu anggun dan tidak melakukan tindakan aneh2 seperti azizi dan shani.


Angel ... dia suka sekali menari dan menyayi layaknya barbie yang memeran kan menjadi tuan putri yang cantik dengan kehidupan mewahnya di dalam istana.
Azizi selalu bertengkar dengan shani .. memperebutkan gelar ratu .
.
.
Aku sudah berada di kamarku , bibi yang biasa menyiapkan makan siangku pun kaget karena melihat luka di kakiku .. yah aku tidak sengaja terjatuh saat di sekolah tadi karena aku takut pada kecoa yang tiba2 saja terbang ke arahku .

" non , biar bibi obatin ya tapi non ve ganti baju dulu ya .. sambil bibi ambil dulu kotak P3K nya"
" iya bi ,, shani belum pulang ?" Tanyaku pada bibi yang hendak keluar kamarku
" belum non , mungkin sebentar lagi " Bibi itu tersenyum lalu pergi meninggalkan kamarku.

Akupun segera mengganti pakaian ku dengan celana pendek dan kaos biasa saja toh aku juga gak akan kemana-mana setelah ini.

" hiks...hiks... itu sakit ... hiks... kenapa allah jahat hiks...." bukan..bukan.. itu bukan aku yang menangis , melainkan adik ku hehe .. dia tiba2 saja datang dan berlari memeluk ku yang saat itu sedang di obati oleh bibi .

Shani yang melihat luka ku menangiss tanpa henti , bahkan aku sudah membujuknya dan mengatakan semua baik2 saja , tapi shani tetaplah shani.
dia selalu mengatakan .. lebih baik dia saja yang terluka asalkan allah selalu menjagaku hehe lucu sekali bukan adik ku ini , bahkan di usianya yang masih kecil dia sudah bersikap manis sekali.

" udah ih ingusnya kemana - mana tuh hehe , katanya mau jadi ratu ? Ratu tuh gak boleh nangis apapun yang terjdi " aku menarik shani agar mendekat lalu ku pangku dia , dan menghapus air mata serta ingusnya
" Tapi kakak terluka , gimana aku gak nangis .. aku sedih ..aku khawatir kak " Jawab nya polos tapi malah terkesan dewasa buatku

Wanita KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang