BAB 01. WAKTU KECIL

70 3 0
                                    


Part ini menceritakan Zayan dan Ayla saat masih berusia 7 tahun.





-

-

Seorang laki laki gemuk berusia 7 tahun, tengah duduk sendirian di dekat pohon sambil menyanyikan sebuah lagu berjudul anak beruang yang lagi populer itu.

Tiba tiba ia merasakan kepalanya di Timbuk oleh kertas yang di gulung gulung, benar saja seorang anak laki laki seumuran dirinya sedang menatap ke arahnya.

"Haha kasihan gak punya temen haha" Ucap anak laki laki itu sambil tertawa

"Makannya kalau punya badan gak usah terlalu gemuk jadinya gak ada yang mau berteman sama kamu" Ucap laki laki satunya lagi.

"Uhhhhh dasar gemukk" ledek kedua anak tersebut.

Anak laki laki itu pun hanya bisa diam dan menunduk tak berani melawan. Jika ia melawan, di pastikan urusannya akan panjang.

Anak laki laki itu lebih memilih meninggalkan tempat itu dan mengabaikan ejekan dari teman temannya dan mencoba untuk tidak peduli dengan ucapan mereka.

••••

Di sisi lain di sekolah yang berbeda seorang gadis tengah bersenandung ria sendirian, lalu seorang gadis seumuran dirinya datang menghampiri.

"Lala, bawa bekal apa hari ini?" tanya gadis kecil yang bernama Khansa Azahra.

"Lala hari ini gak bawa bekal, kata mama dia lupa masak"

"Oh yaudah nih kamu makan aja punya Rara" Tawar Rara membuat Ayla tidak enak.

"Terus Rara gimana?, Atau berdua aja!" Usul Ayla.

"Boleh deh"

Mereka berdua pun kini sedang menikmati bekal yang di bawa oleh Zara.

Seminggu kemudian....

Di sekolah Lala kedatangan murid baru. Lala ingin sekali mengajak murid baru itu berteman karena Lala selalu melihat murid baru itu sendirian, tapi dia selalu menghindar ketik Lala mendekati nya.

Sampai sekarang Lala tidak menyerah untuk bisa berbicara dengan murid baru tersebut. Lala mendekati nya dan mencoba duduk di sampingnya.

"Kok kamu diam aja sih?" tanya Lala " Boleh kenalan gak?"

Lala masih di abaikan. Kemudian Lala mengeluarkan sebuah benda persegi panjang dari dalam tas nya .

"Lala punya coklat nih, kalau kamu ambil, kamu harus jadi teman baik Lala? gimana mau gak? Tanya Lala sambil mengangkat kedua alis nya.

Murid baru itu masih diam tidak merespon Lala sama sekali. Beberapa menit kemudian dia menatap Lala dengan lama.

"Kenapa liatin Lala, ada kotoran yah di muka Lala" Dengan cepat Lala mengusap wajahnya.

Murid baru itu pun tanpa ragu mengambil coklat di tangan Lala, setelah terdiam beberapa saat laki barulah ia tersenyum ke arah Lala.

"Yeeeee.... jadi kamu mau kan jadi teman baik Lala?"

Murid baru itu pun mengangguk sebagai jawaban. Tidak salahkan kalau dia ingin menerima gadis kecil di hadapannya ini sebagai teman, toh ia juga senang karena pada akhirnya ada yang mau berteman dengan dirinya.

"Ayok kita kenalan, Nama Aku Ayla Syafeera, tapi aku sering di panggil Lala. Nama kamu siapa?" Ucap Lala sambil menyodorkan tangannya.

Murid baru itu menjabat tangan Lala " Lala bisa panggil Aku, Anan" Ucapnya sambil tersenyum.

ZAYAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang