saudara(1)

324 29 3
                                    

"Tuan anda ada tamu"ujar pelayan pribadi,namanya xyalen
"Iya sebentar"ujar tuan muda tak lain gempa

Gempa adalah anak yatim piatu,walau dulunya gempa sempat bilang bahwa dirinya mempunyai keluarga,tapi tidak tau keluarganya sekarang sudah dimana

Beruntung saja gempa bertemu dengan tok aba,tok aba yang merasa ingin mengangkat gempa menjadi anaknya pun ia lakukan,karna gempa mempunyai sifat baik,bertangung jawab,ceroboh,dll

Tapi tok aba tak bisa bertahan lama,karna ia mempunya penyakit jantung yang sudah sangat parah,dan tok aba meninggal di saat gempa berumur 18 tahun,gempa merasa frustasi dan stress,tapi itu tak tahan karna gempa sudah mulai melupakan tok aba

Balik ke cerita semula

"Aduh dimana ini"ujar gempa yang sedang di landa kebingungan

Karna ia tak menemukan kaos kesayangannya
"Terpaksa harus pake yang ini huhuhu"batin gempa sedih

Gempa sedih karna ia memakai kemeja panjang warna putih dan memakai celana hanya sebatas pahanya

Gempa pun turun untuk menemui tamu yang di katakan temannya xyalen

"Bi,dimana xyalen bi?"tanya gempa sambil berlari ke dapur tanpa menyadari ada tamu yang menatapnya

"Xyalen lagi pergi tuan,tuan anda ada tamu"ujar bibi itu

"Ha?,bibi kenapa tak memberitahu ku"ngambek gempa sambil berjalan kembali ke arah kamarnya,sebelum berjalan ke kamarnya saat melewati ruang tamu,tangannya di cegat oleh seseorang

"Ap-"ujar gempa terpotong saat tanganya yang di pegang seseorang itu adalah saudaranya?!

"What the-"ujar gempa sebelum berlari ke arah kamar dan malah menabrak kakaknya halilintar

Gempa yang malu pun menangis

"Huaaaaaaa,biibiiii,huaaaaaa"bagaikan anak yang tidak di belikan permen oleh ibunya

Semua orang yang menyaksikan itu langsung menepuk jidatnya

"Hiks.... hiks..."tangis gempa sesegukan

Tiba tiba kakak gempa (taufan)langsung mengendong gempa ala koala dan duduk di sofa dengan posisi gempa masih di pangkuannya dan taufan pun menyium harum gempa dan tak lama kemudian...

Bite

Taufan mengigit leher putih gempa,sehingga gempa yang mulai berhenti nangis pun langsung menegang kesakitan

"K-ka,apa yang kau la-lakukan"ujar gempa bergetar

"Ih kakak kenapa kau tak berbagi dengan ku"ujar thorn dan menarik gempa sehingga gempa menjadi tiduran

"K-kalian mau ngapain hiks"ujar gempa takut saat melihat mata mereka semua yang menyala

"Kak aku kan belum ke bagian,jadi jangan salahku ya"ujar thorn dan mengigit leher gempa di bagian paha gempa

"Wow kaki gempa sangat mulus sekali"ujar blaze berbinar saat melihat paha gempa yang mulus no cacat/luka

"Ehem,kalian jika ingin main,mending di kamar jangan di sini"ujar ice,ia memandang saudaranya yang sangat tidak sabaran itu

"Tcih,iya"ujar mereka dan berakhir gempa di bawa kek kamar gempa dengan gempa di gendong kek membawa karung beras

"HUAAAAA KAK TAUFAN TURUNKAN AKU"teriak gempa

Seakan tuli,taufan tetap jalan dan meninggalkan solar,ice,hali,

"Aku akan mengurus mereka"ujar solar dan pergi mengikuti mereka bertiga

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Gempa Kami!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang