The Reason.2

390 33 0
                                    

Sakit.... Dingin... Itu yang aku rasakan saat ini.
Aku tidak bisa menggerakan badanku , rasanya kaku sekali.
Aku mencoba membuka mataku , hanya ada kegelapan yang terlihat .
Sekilas ada cahaya tapi hilang lagi kemudian ada lagi dan hilang lagi.

Aku ternyata di dalam mobil , aku mencoba melihat kesetiap arah .
Dan aku mendapati tubuhku sudah memakai baju kembali , tapi tubuhku masih di ikat .
Aku merasakan sakit pada bagian tubuh sensitif ku , aku juga merasakan nyeri pada kedua pipiku.
Aku merasakan ada cairan yang keluar dari arah sensitif ku , dan itu semakin membuat tubuh ku sakit luar biasa.

Mulutku di tutup dengan kain , aku mencoba melihat siapa orang yang mengendarai mobil ini.
Tapi aku tak bisa melihatnya dengan jelas karena gelap.
Aku kembali memejamkan mataku , mencoba berdoa pada tuhan ku , meminta perlindungan nya.

Sekelibat bayangan shani , azizi , angel dan juga mama muncul .
Seketika air mataku membanjiri wajahku.
Sesak rasanya dada ini membayangkan bagaimana sedih nya shani ketika aku tak menepati janji untuk pulang cepat.

Shani ..maafkan kakak... Shani... Tolong kakak...

" gadis cantik ini , jujur aku tak tega karena bagaimanapun juga kau anak dari salah satu teman baik ku , tapi aku tak bisa apa2 selain mengikuti perintah natio, jadi maaf ya , lagipula gak bisa ku pungkiri kalau .. Tubuhmu begitu nikmat sekali..ahh rasanya aku ingin melakukan nya lagi.. Tapi melihatmu yang tak berdaya dan mungkin sudah mati membuat ku merasa jijik"

Aku masih menutup mataku , dan membiarkan dia mengira ku sudah mati.
Aku hanya ingin tau kenapa papa membenciku ? Dan melakukan ini semua.
Aku terus mendengarkan orang itu mengoceh tidak karuan.

Sampai akhirnya aku sedikit tersentak saat dia mengatakan kalau aku hanya anak haram dari hubungan gelap mama dan mantan kekasihnya , itu artinya aku bukan anak papa natio?
Apa itu sebabnya papa begitu membenciku?
Tapi kenapa ? Aku bahkan tak pernah mintak di lahirkan dan tak pernah mintak untuk di hadirkan di dunia ini..
Kenapa aku yang di benci ? Kenapa aku harus menerima semua ini ?

Lagi2 bayangan shani muncul ... Adik kesayangan ku ..duniaku...
Aku menyayanginya .. Aku benar2 takut sekarang.. Aku takut tak akan pernah lagi melihat senyuman nya dan mendengar suara tangisnya.

" andai saja ... Ajeng tidak bertindak bodoh ..kau pasti tak akan bernasib seperti ini anak cantik.. Sungguh sayang sekali hidupmu begitu singkat "
" hahahaha... Aku jadi penasaran .. Bagaimana reaksinya setelah tau anak nya ini mati ? Aku yakin ajeng akan menceraikan natio.. Dan tentunya itu sebuah jakpot buat ku.. Karena natio akan sering datang dan meminta perempuan2 cantik padaku"

Untuk pertama kalinya.. Aku membenci mama seperti aku membenci papa.

Rasanya tubuhku semakin lemas , dan mataku benar2 terpejam mungkin kali ini aku tak akan lagi mampu membuka mata ini.

Shani.. Azizi..angel ..aku sayang kalian, tumbuhlah jadi perempuan hebat , aku akan melihat kalian dari atas sana !
.
.
Hangat ... Ahh rasanya ini sangat nyaman , aku enggan membuka mataku karena aku tak siap dengan kenyataan yang akan ku hadapi.
Aku tau sepertinya aku sudah berada di alam berikutnya .
Rasa dingin yang tadi ku rasakan kini berganti dengan rasa hangat dan itu membuatku nyaman.

" neng geulis .. Masih belum sadar juga ternyata " aku mendengar suara perempuan sepertinya sudah tua.
Apa beliau malaikat ?
Aku pun membuka mataku , aku melihat seorang nenek2 yang berjalan ke arahku.

" alhamdllah neng sadar juga , duduk dulu yuk .. Nenek sudah buatin bubur dan juga teh hangat buat neng geulis "

Aku masih tidak menjawab nya , dimana aku? Ku fikir aku sudah meninggal.
Tapi sepertinya tuhan belum mau bertemu dengan ku cepat2.
Akupun bangun dan duduk, lalu menerima mangkok yang nenek tadi berikan.

Wanita KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang