9. Cemburu

900 74 3
                                    



*******Beauty Rich Scandal*******

Di Rumah kediaman Karina . . .

Seorang gadis sedang tersenyum puas akan suatu hal yang membuatnya senang, ia bahkan menunjukan tawanya disela kegiatannya saat ini. Sambil memegang foto dan dokumen pribadi seseorang Irene menatapnya sambil cekikikan diruang kerja rumahnya sendiri.

"Winter Winter.." ucap Irene dalam tawanya "anak itu polos sekali sih.." gumamnya

"Seneng banget si sayang, tawa kamu itu sampe luar tau.." Ucap Seulgi menghampiri Irene

"Lucu Bear, aku jadi ga tahan haha.."

"Emang apa yang ngebuat kamu sampe segini senangnya..? Kok aku jadi cemburu ya.." Ucap Seulgi memeluknya dari samping.

Irene menyambutnya dengan senang "tadi aku suru asistenku buat ke rumah sakit, nyuruh Winter buat jagain Karina malam ini. Eh dia enggak protes apa apa dong, nurut aja. Belum lagi tadi sore dia juga bilang kalau mau nyoba kenal Karina dulu"

"Oh ya..? Apa yang ngebuat dia bisa berubah fikiran..? Bukannya kemarin dia nentang banget ya sampe marah gitu?"

"Entahlah, apapun alasannya sih aku ga perduli. Tinggal hukum aja deh kalau dia macem macem gampang kan..?"

"Mulai ngerti deh sekarang, bukan cemburu lagi malah jadi iba sama Winter.." Ledek Seulgi

"Kan kamu tau aku ga akan biarin siapapun buat nyentuh keluargaku sedikitpun.. apalagi Karina keluargaku satu satunya cuma dia yang aku punya.."

"Iya iya sayang.." ucap Seulgi mengecup singkat dahi kekasihnya "nanti kalau ada apa-apa jangan sungkan hubungi aku ya." Ucapnya sambil membelai kepala Irene dengan lembut.

Irene tersenyum memandang "tentu saja, makasih Bear.." ucap Irene

Saling memandang dengan sayang perlahan wajah semakin mendekat hingga jarak itu tidak ada lagi diantaranya dan. . .

Cup

Bibir mereka bertemu, kecupan lembut dari sepasang kekasih yang sudah menjalin kasih cukup lama semenjak salah satunya dalam masa perkuliahan. Kecupan lembut perlahan menjadi saling melumat diiringi dengan lengkuhan nikmat dari keduanya seiring temponya juga menjadi berubah.

"Engh.."

Lengkuhan keluar dari gadis tertua, ia menarik kekasihnya untuk berada dipangkuannya duduk dikursi kerja yang ia duduki, mengalungkan tangannya kepinggang ramping kekasihnya dengan erat. Ciuman semakin dalam dengan si gadis termuda mengalungkan tangan pada lehernya, semakin erat seperti tidak ingin dipisahkan.

Jika seseorang tidak suka berperang maka berbeda dengan hal ini, gadis tertua sangat suka berperang lidah didalam bersama kekasihnya, melumat hingga menghisapnya dengan kuat. Ciuman menuntut yang semakin lama semakin membuat keduanya merasa panas dan tidak bisa bernafas dengan teratur.

Dahi saling menempel ketika keduanya bernafas terengah kehabisan nafas atas ulah menyenangkan yang baru saja dilakukan, perlahan saling melempar senyum menatap dengan mata sayunya.

"I miss you Bear.." ucap gadis tertua

"I miss you so bad sayang.." balas gadis termuda.

Beauty Rich ScandalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang