4

343 29 5
                                    

Disepanjang perjalanan mereka semua terdiam dan ada sepatah katapun yang keluar.

Hingga terlihat mansion mewah,mobil itu memasuki halaman dan taehyung memarkirkan mobilnya digarasi.

"Yuri sama tidur sama bibi dulu ya,
papi mau bicara sama bunda", ujarnya pada sang anak yang terlihat mengantuk karena semalaman tidak bisa tidur nyenyak.

Mereka semua keluar dari mobil dan masuk kedalam rumah.

"Bi,tolong temani kakak tidur ya,
saya ada perlu sama ibu,
tolong jangan ganggu ya", ucap taehyung pada sang asisten.

Taehyung masuk kedalam kamar bersama jungkook,
tak lupa ia mengunci pintu agar tidak ada yang mengganggu mereka saat bicara.

"Tolong jelaskan tentang semua ini",tukas taehyung dingin

"Tentang apa",jawab jungkook datar.

"Tidak perlu bertele-tele,kamu pasti tau apa yang aku maksud"

"Akhir-akhir ini kamu mulai seenaknya sendiri"

"Kamu sudah tidak perduli lagi dengan diriku ataupun Yuri,
oke kalau kamu bosen ataupun jenuh,aku bisa memahami,
akupun tidak menuntut mu untuk mengerjakan pekerjaan rumah,
aku hanya menginginkan tolong perhatikan aku dan yuri"

"Bahkan kamu sudah berani pergi tanpa ijinku",

"Haruskah aku memerlukan ijinmu untuk pergi kerumah kakakku?",jawab jungkook tanpa ekspresi.

"Dan untuk yuri,
bukankah dia tidak suka kalau aku terlalu mendekatinya,
dia juga tidak suka kalau aku menanyakan sesuatu padanya,jadi dimana salahku",

"Apa kau kira aku sudah bahagia disini,apa kau kira aku tidak menderita!,
aku sangat tertekan dengan keadaan ini,dimana kalian berdua sama sekali tidak menggapku,
dimana kalian sama sekali tidak pernah peduli akan diriku",

"Bahkan aku rela meninggalkan pekerjaanku,
Sahabat dan teman-temanku,
Hanya agar aku dapat benar-benar mengabdikan diri untuk kalian",

"Aku selalu berusaha mengambil hati kalian berdua,
namun apa yang aku dapatkan?! Kalian sama sekali tak peduli,
kalian tidak menerimaku,
lalu kenapa sekarang aku yang disalahkan atas semua ini",

"Seharusnya kalian senang bila aku pergi,
kenapa harus memojokanku menjadi tersangka,
bukankah kalian yang mulai,
aku hanya mengikuti permainan kalian",jawab jungkook dengan penuh emosi.

"Seharusnya dulu kau tidak menerima perjodohan konyol ini, untuk apa kita menikah kalau kau tidak bisa melupakan masa lalu mu,untuk apa kita menikah kalau aku hanya menjadi orang lain didalam rumah ini,dan mantan istrimu tetap menjadi ratunya",

"Seharusnya aku menikah dengan orang lain,
Orang yang bisa menerimaku dan mencitaiku,
Mungkin aku akan bahagia",desis jungkook.

Entah kenapa tiba-tiba saja hati taehyung merasa nyeri dengan ungkapan sang istri.

"Jungkook mungkin aku..."

Belum sempat kalimat itu selesai ponsel taehyung berdering.

Tertera sebuah nama dilayar ponsel,namun taehyung tak menjawabnya,ia memilih untuk mematikan ponselnya.

"Kenapa tidak dijawab,
Biasanya kamu akan senang bila jenny menelepon mu",sarkas jungkook.

Taehyung berjalan mendekati jungkook,ia berjongkok didepan istrinya yang sedang duduk disofa kamar.

"Bunda,tolong dengarkan aku",

Tok...
Tok...
Tok...

Belum selesai taehyung bicara suara pintu terdengar diketok dari luar.
Dan taehyung membukakan pintu.

"Ada apa bi, bukankah tadi saya bilang jangan ganggu ", ucapnya pada asistennya.

"Maaf tuan,dibawah ada nyonya jenny",jawabnya.

"Beri tau dia,suruh tunggu sebentar",
Kata taehyung.

"Kenapa harus suruh menunggu, bukankah sudah tidak ada lagi yang perlu kita bicarakan,
Jadi temui saja",kata Jungkook dengan nada dingin nya.

Taehyung menghembuskan nafas kasar,ia berjalan pergi menuju lantai bawah, terlihat disana jenny yang sedang duduk dengan anggunnya.

"Ada apa jen",tanya taehyung sambil berjalan menuruni tangga.

"Aku mau mengajak Yuri jalan-jalan oppa",jawab jenny dengan nada manja nya.

"Yuri sedang tidur,dia kecapekan dari rumah pamannya,jadi dia tidak bisa pergi",jawabnya dengan wajah dingin dan nada bicara yang ketua.

Tidak seperti biasanya taehyung berbicara dengan nada dingin dan terkesan cuek dengan jenny, biasanya dia akan bicara dengan nada lemah lembut pada sang mantan istrinya.

"Oppa kenapa?
Apa oppa sakit?",
Tanya jenny hendek memegang kening taehyung.

Namun belum sempat jenny memegang keningnya, taehyung sudah menepisnya dengan pelan terlebih dahulu.

"Baiklah oppa kalau Yuri sedang tidur aku akan menunggunya sampai bangun,
Nanti kita bisa makan malam bersama ya oppa"

"Kamu kenapa?,
Sedang ada masalah kah?
Kamu tidak biasanya seperti ini ",tanya jenny heran dengan meraih tangan taehyung.

"Lepaskan jenny,
Aku sedang tidak ingin diganggu ",
Ucap taehyung melepaskan genggaman tangan jenny.

"Tidak perlu menunggu,
Pulanglah,
Aku sedang tidak ingin diganggu,
Aku juga sedang tidak mood,
Aku tidak ingin kau jadi sasaran amarah ku,
Pulanglah,"
Ucap taehyung dengan nada tak ingin dibantah.

Lalu ia pergi meninggalkan jenny kembali ke lantai atas menuju kamarnya.

*****____________*****

Sedikit dulu aja ya gaes
Ingin melihat bagaimana respon pembaca.

Kalau respon bagus saya teruskan,tapi kalau tidak yang biar saya delete aja ya 😅

Terimakasih 🙏

SURRENDER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang