28. permintaan yang menyakitkan

55 3 0
                                    

HALLO GAIS ZIZI COMEBACK
ADA YANG KANGEN GAK
HARUS KANGEN GW MAKSA POKOKNYA
.
.
.
.
.
.
~~O~~

Karna penyerangan yang terjadi para guru memutuskan untuk memulangkan semua siswa/i lebih awal karna banyak properti properti sekolah yang rusak akiban penyerangn tersebut

Dan kini Laura berjalan sendiri di koridor ingin pulang dan kenapa dia pulang sendiri karna Dylan yang sudah pulang dari tadi untuk mengurus hukuman oneitor sedangkan Aksa disuruh untuk mengantar angel pulang

Laura merasa bersalah saat melihat sekolahnya berantakan seperti ini, bagaimana pun ini kelalaiannya

Sekolah memang tidak terlalu sepi karna masih banyak anggota OSIS yang sedang membersihkan pecahan pecahan kaca. Laura hanya mampu menghela nafas, sungguh dia sangat berasa bersalah

Laura sudah sampai di parkiran dapat dia lihat disana ada Zacky, Rafael dan alafard yang sedang nangkring diatas motornya

Pakaian mereka juga sudah lusuh dan kotor dan jangan lupakan muka mereka yang sudah memar

Kebetulan motor aura berada disamping motor Rafael. Laura hendak mengambil motornya yang terparkir disamping motor Rafael, tapi Suara Rafael mampu menghentikan aktivitas nya

"Lo sebenarnya siapa?" Tanya Rafael yang menatap Laura penuh intimidasi

"Kenapa mereka manggil kak Laura Queen?" Tanya alfard yang masih kebingungan dengan panggilan itu

"Kenapa mereka takut sama Lo?" Tanya Zacky dengan muka yang dibuat sedatar mungkin

Mereka semua menatap Laura tajam sehingga membuat orang lain takut jika melihatnya tapi tidak dengan Laura
"None of your business" setelah mengucapkan itu Laura langsung menaiki motornya dan memakai helm nya dan pergi dari sana

Padahal Laura ingin berbaik hati meminta maaf atas nama oneitor dan memberi pengobatan kepada mereka yang terluka tapi karna mereka terlalu banyak bertanya moodnya langsung hancur

~~O~~

Laura berhenti disepermarket, tadi dia sudah sempat pulang untuk Menganti bajunya dan mengambil mobilnya

Tadi dia juga sudah dikabari oleh Dylan kalau semuanya sudah dihukum dan sekarang mereka sedang nongkrong di markas

Seperti biasa dia ingin membelikan cemilan untuk mereka yang diberi hukuman

Dari dulu Laura sudah terbiasa jika mereka baru selesai dihukum maka Laura akan datang kemarkas dan membawa mereka makanan atau menaktri mereka

Laura memasuki supermarket dan langsung mengambil keranjang dan berjalan kearah rak rak cemilan lalu mengambil cemilan sampai memenuhi keranjang. Setelah selesai dia berjalan kearah kasir untuk membayar

Untuk tidak ramai jadi dia tidak perlu mengantri

Laura menunggu sebentar sambil memainkan ponselnya, tadi dia juga sudah mengabari Rio bahwa di akan ke markas

" Ini mbak " ucap seorang pria penjaga kasir yang menyerahkan dua kantong berisi cemilan

Laura langsung menoleh dan menyimpan ponselnya "berapa mas" tanya Laura yang mengambil dompet kecil dari saku jaketnya

"Jangan panggil mas dong , panggil sayang aja" goda pria tadi yang mengedip-ngedipkan matanya ganjen

"Berapa?" Tanya Laura yang memasang muka datarnya dan menatap tajam kearah pria tersebut

revenge and loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang