Air Tuhan turun kala senja terbenam hari ini
Menghujam pilu, terus jatuh mengalir kelu
Malam berkuasa menebarkan dingin pada diri
Jiwa yang terlanda rindu hanya terpaku
Termenung menunggu sapaan bisu
Dibawah rintik-rintik hati berteriak pilu
Berharap yang hilang datang kembali
Membawa angan tuk hangatkan malam ini
Haruskah ku titipkan rindu pada angin yang berhembus
Sementara rindu terus mengalir dari dingin matamu
Hanya sebuah nofikasi yang ku harapkan malam ini
Berharap Kau datang bertamu dan menyapa
Menjelma lewat pesan singkat yang menghempas rindu
