Soojung bersama Luna dan Nicole sudah diresepsionis bersama beberapa karyawan lain yang penasaran.
"Bu Soojung, apa benar anda menyuruh tunangan pak Myungsoo bekerja hari ini?" Tanya seorang pria yang akan menjadi teman kerja Suzy.
"Bukankah akan keenakan dia bu jika dia diizinkan bekerja." Ucap Nicole membenarkan ucapan pria tadi.
"Keenakan apa? Bukankah itu biar dia terkena masalah." Tukas Luna.
"Gadis kampung mau mengajak saingan aku. Memang dia bisa apa?" Ucap Soojung dengan tersenyum sinis meremehkan Suzy.
"Benar, bu Soojung ini hanya dengan melihat saja dia sudah kalah. Dia bukan tandingan bu Soojung."
"Aku jadi penasaran dengan dandannya kaya apa dan pakai baju miskin seperti apa ya dia nanti?"
"Dandannya pasti lebih parah, hahaha."
"Untuk itu kita lihat seperti apa dandanan tunangan pak Myungsoo hari ini."
Suzy datang ke kantor bersama Myungsoo dengan jalan kaki karena memang jarak kantor dan apartemen hanya 30 menit saja. Kalau sedang malas atau bangun kesiangan Myungsoo hanya akan naik bus.
Semua terpana melihat penampilan Suzy yang natural daripada ketika pertama datang menginjakan kantor. Semua tidak ada yang menyangka itu. Soojung sedikit emosi melihat dandanan cantik dan natural yang Suzy pakai hari ini, dengan kemeja putih dan celana kulot berwarna biru bahkan sangat elegan.
"Bu, lihat. Gadis kampung itu. Lumayan cantik daripada pertama datang." Ucap Luna pada Soojung, mereka sedang dilantai bawah ingin melihat Suzy.
"Benar. Tapi tetap bu Soojung yang tercantik dikantor ini." Tambah Nicole yang juga berdiri disamping Soojung.
"Lihat saja apa yang akan aku lakukan. Kalian siap untuk misi mengusirnya." Ucap Soojung yang menatap tajam kearah Suzy yang berada dijalan bersama Myungsoo.
"Tentu saja siap. Hanya bu Soojung yang pantas untuk manager kita."
"Manager kita itu tampan, baik, rendah hati dan karirnya bagus mana mungkin ku biarkan dia bersama gadis kampung. Hanya bu Soojung kita yang cocok."
"Kita harus pastikan dia mundur dan pergi sejauh mungkin. Dia sungguh konyol hanya karena surat tua itu berani datang mendekati mangsaku."
Suzy berpisah dengan Myungsoo yang menaiki lift sedangkan Suzy menghampiri Soojung bersama kedua sahabatnya.
"Bu Soojung, maaf toilet dimana?" Tanya Suzy sambil memegangi perutnya.
"Diujung sana." Jawab Soojung kesal.
Mereka tertawa melihat cara Suzy memakai high heel yang kebelet, karena kelihatan sekali jika Suzy tidak bisa memakai high he. Sedangkan Soojung memandang kesal.
"Hahahah dia sangat lucu. Lihat caranya berlari memakai sepatu ber-high heel. Dasar gadis kampung." Ucap Nicole sambil tertawa.
"Apa yang lucu?" Tanya Soojung dengan kesal yang membuat Nicole langsung berhenti tertawa.
"Maaf bu Soojung, kelepasan." Jawab Nicole sambil nyengir.
"Beri dia pekerjaan yang banyak, Luna. Dia hanya gadis kampung, pasti tidak bisa apa-apa selain manja dan menangis."
"Baik."
Luna lalu mengajak Suzy berkeliling ruang oer ruang untuk observasi pekerjaannya. Suzy mengikuti dan mendengarkan semua ucapan Luna.
"Perusahan Jung Shine adalah perusahan yang bergerak dibidang obat kesehatan, krim wajah dan salep."
"Di ruangan kiri bagian art, tugasnya adalah mendesain."
KAMU SEDANG MEMBACA
Who's The Mate - Myungzy ✓
RomanceHanya berbekal surat perjanjian perjodohan dari kakeknya. Suzy nekat pergi dari Gwangju ke Seoul untuk menjemput pria yang dijodohkan dengannya. Akankah Suzy berhasil jika dia hanya tahu namanya saja, tanpa tahu rupa dari pria itu. Penasaran? Simak...