Love story| Aruani

Semakin Mencintai mu

"kena kau... dasar menyebalkan"

"hah hah hah... aku lelah armin"

"tidak ada alasan lelah"

"aku beneran lelah bodoh.. dasar menyebalkan"

"ahahahah"

mereka berdua pun beristirahat di sebuah kursi di bawah pohon

"aku... lelah hah hah"

annie menyandarkan kepalanya di bahu armin, armin tersenyum melihat tingkah annie yang lucu

"ini... minumlah"

"apa ini... "

"minuman lah... kau kira apa"

"ya aku hanya takut jika di dalam nya sudah kau masuki obat tidur atau semacamnya"

sembari tertawa kecil annie menggoda armin

"untuk apa aku membuat mu tidur, jika aku mau aku bisa melakukannya sendiri"

"hmmm... kau merencanakan sesuatu ya tuan arlert"

"ahahaha... sudah minumlah dasar menyebalkan"

"awas kau jika berani macam macam"

"eh... kenapa"

"ya.. tidak apa apa.. sudahlah"

cuaca pagi itu sangat cerah angin yang berhembus pelan di sertai dedaunan yang ikut terbang

"ayo.. kita harus ke rumah dulu"

"kita tidak langsung ke makam. armin"

"yah.. setidaknya kita simpan dulu barang barang nya"

mereka berdua menuju ke kediaman armin saat masih di paradise dulu, tepatnya di distrik sigansina

"aku... pulang"

annie yang menyadari nya pun menjawab

"selamat datang armin"

armin tersenyum menatap annie ia menggandeng tangan annie untuk masuk ke dalam rumah

"tetap indah meski penuh debu"

"berikan tasmu biar ku bawa ke kamar"

"eh... terimakasih"

annie membawa tas armin ke kamar, ketika ia masuk kamar, kamar itu penuh debu dan kotoran jadi annie memutuskan untuk membersihkan nya

armin yang melihat pemandangan yang langka itu pun tak menyia-nyiakan nya, ia bersandar di pintu sambil menyaksikan orang yang ia cintai sedang bersih bersih

"apa kau akan diam saja di sana, atau akan menolong ku membersihkan ini semua"

"ah... bukankah itu tugas seorang istri"

annie berbalik dan berjalan ke arah armin

"setidaknya jadilah suami yang ber tanggung jawab... bantu aku"

armin yang mendengarnya terkekeh, ia tak mengira annie akan mengatankan itu semua, hatinya saat ini benar benar berbunga-bunga ia merasa bahwa kini ia semakin mencintai annie

waktu berlalu kamar itu telah bersih, yah mereka hanya akan tidur disini semalam karena armin hanya mengambil cuti 1 hari

"annie... ayo kita berangkat"

"hmm ayo"

karena hari semakin panas, mereka memutuskan untuk segera mengunjungi makam ayah dan ibu armin, tempat pemakanan di sigansina cukup jauh dari rumah armin jadi perjalanan mereka cukup memakan waktu