ancestral heritage

cincin

Ilustrasi jaki

Aku adalah jaki pengamen di suatu kota metropolitan di Indonesia yaitu Medan dan umur sya 12 tahun di umur yang masih muda seperti aku sudah mencari nafkah sendiri.

Dan aku sangat iri dengan bang Aizar orang yang baik yang selalu memberikan uang saat aku mengamen di lampu merah tempat biasa.

Ilustrasi Aizar

Pagi hari seperti biasa aku pun sudah mengamen seperti biasa di lampu merah.
dan berjumpa banyak org begitu juga bang Aizar org yg baik kepada ku di hari ini aku mendapat uang yang lumayan banyak untuk makan ini hari ucap jaki sambil berjalan ke rumah nasi Padang Langan nya.

hari sudah mulai sore dia mulai kembali ke rumah kost-kostan nya yang begitu sempit dan di dalam satu kamar ada beberapa org karena kalau kami 1 org tentu tidak bisa membayar uang kost nya. Di dalam perjalanan dia melihat cincin di pinggir jalan yang entah punya siapa dia mengambil nya lalu cincin itu mengeluarkan cahaya yang sangat terang dan keluar sepucuk kertas tentang cincin itu dan tertulis siapa kamu yang menemukan cincin ini gunakan cincin ini secara baik dan cincin ini bisa membuat kamu jadi siapa pun yang kamu mau dengan cara memegang tubuh yang kamu tuju dan jaki pun memakai cincin itu.

tapi dia sepintas terpikir di benak nya bagaimana aku coba besok dengan bang Aizar menjadi dirinya walaupun jaki tidak begitu percaya tapi tapi apa salahnya mencoba kn ucap jaki. Dan keesokan harinya dia pun datang ke lampu merah dan menunggu bang Aizar sejak lama dia menunggu bang Aizar akhirnya dia jumpa juga dan berkata kepada Aizar boleh minta tolong sebentar tidak bang ucap jaki dan Aizar tanpa ragu mengiyakan nya dan akhirnya dia membawa bang Aizar ke sebuah rumah kosong yang tidak jauh dari lampu merah itu dan dia pun berkata kepad Aizar bang boleh ka saya memakai badan mu "ucap jaki dengan senyuman jahat" Aizar pun tertawa hahahaha

"kamu ada saja dan di waktu itu juga jaki memegang tangan Aizar dan secara terkejut Aizar dan jaki melekat satu sama lain dan Aizar melihat itu sangat ketakutan tapi Aizar tidak bisa berbuat apapun dan secara cepat tubuh jaki menyatu dengan tubuh bang Aizar dan Aizar dengan rasa ketakutan dengan apa yang sedang apa yang terjadi badan Aizar kejang kejang dan mata mulai merah beberapa menit kemudian Aizar yang sudah di rasukin Jeki membuka mata perlahan tapi yang membuka mata itu bukan Aizar lagi melainkan jaki yang sudah menjadi Aizar seutuhnya,"
Jeki pun berkata akhirnya aku Menjadi bang Aizar sambil mengusap muka Aizar( jaki) yang sekarang menjadi miliknya yang berketinggian karena proses jeki merasuki tubuh bang Aizar, duhh capek Ckap Jeki dia merasa pening kepala nya ternyata itu efek dari Jaki mendapatkan ingatan bang Aizar tubuh yang dia inginkan selama ini.
Sekarang aku adalah bang Aizar