[1]

5.1K 281 32
                                    

¤¤¤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

¤¤¤

"Assalamu'alaikum, Kakak pulang" Seruan itu datang dari seorang remaja tujuh belas tahun, atau lebih di kenal dengan nama Steven Alfian Virendra.

"Sepi banget pada kemana dah" Ujarnya sambil melangkah menuju ruang keluarga.

"Jawab kek salam gue" Sungut Alfi begitu melihat salah satu adiknya tengah bersantai di ruang keluarga.

"Udah, dalem hati" Balas Samudra ogah-ogahan. Jarka Samudra Virendra adik pertamanya Alfi alias si anak tengah.

"Adek mana?" Tanya Alfi pada Samudra.

"Dapur buat kue sama Bunda" Jawab Samudra.

Alfi mengangguk lantas beranjak menuju dapur, begitu memasuki area dapur Alfi dapat mencium aroma manis dari kue yang tengah ibunya buat.

"Widih lagi pada ngapain nih?" Tanya Alfi basa-basi padahal mah dia tau pada lagi bikin kue.

"Lagi bikin kue Kak" Jawab Amalia ibunya Alfi dan si kembar.

"Ini bocil satu bikin kue apa ngerusuhin Bunda aja" Ujar Alfi pada adik bungsunya lebih tepatnya kembaran Samudra.

"Asa bantuin Bunda-lah bikin kue" Ucap Angkasa atau nama lengkapnya Jehan Angkasa Virendra.

"Kakak gak yakin sih" Ujar Alfi saat melihat tampang adiknya yang cemong.

Tepung bahkan sampai hinggap di rambut halusnya, belum lagi pinggiran bibir anak itu terdapat bekas coklat, pasti si kecil ini sempat-sempatnya nyemil coklat batang yang seharusnya untuk kue. Belum lagi noda bahan kue yang terdapat di bajunya, bahkan wajah anak itu juga ada bekas tepung yang menempel seperti bedak tabur bayi.

"Kakak gak usah sok tau deh" Tutur si kecil membuat Alfi terkekeh.

"Sensi banget" Ledek Alfi membuat Angkasa cemberut.

"Bundaaaa~" Angkasa merengek, mengadukan Alfi pada sang ibu.

Amalia mengehela nafas, lantas menatap putra sulungnya lembut.

"Kakak mending mandi deh, bau asem banget" Ujar Amalia.

"Alfi wangi gini dibilang bau asem" Ucap Alfi membuat Amalia tersenyum.

"Iya-iya deh Kakak si paling wangi" Ujar Amalia membuat Alfi terkekeh.

Lantas di cubitnya pipi Angkasa sebelum dirinya beranjak kabur dari dapur.

S+2J [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang