Beberapa jam kemudian, semua persiapan dimeja makan sudah beres dan bel rumah pun berbunyi tanda tamu sudah datang.
Ting tongggg....."Iya sebentar." ucap bunda dan ayah bersamaan.
"Assalamualaikum Wr.Wb" ucap pak Bima(teman lama ayah Dodi).
"Waalaikumsalam, tamu kita sudah datang akhirnya haha." ucap ayah Dodi.
"Bisa saja kamu Dod..Hahaha" ucap pak Bima.
"Mari masuk, silahkan." ucap bunda Kaila.
"Oh iya terima kasih." ucap bu Dania (istri Bima).
"Oh iya kenalkan ini istriku Dania namanya dan ini putraku Zayn." ucap pak Bima.
"Muhammad Zaynandra Almalik..panggil saja zayn om tante." ucap Zayn dengan sopan.
"Salam kenal ya, putramu sangat tampan Bim." ucap ayah Dodi.
"Hahaha bisa saja kamu Dod, dia ini berprofesi sebagai dokter di rs milik keluarga kami..ya itung-itung menggantikan aku Dod." ucap pak Bima.
"Masyaallah, sudah tampan dokter pula." ucap bunda Kaila.
"Aku juga mempunyai putra dan putri Bim, putraku bernama Salman Putra Zidan dan putriku Salmaikha Putria Zara." ucap ayah Dodi.
"Iya pak, kebetulan putra kami sedang tidak dirumah dia bekerja disingapore. Mungkin minggu depan baru akan pulang. Putri bungsu kami ada dikamarnya, sebentar saya panggil dulu." ucap bunda Kaila.
****
"Salma, ayo turun sudah pada menunggu dibawah." ucap bunda Kaila.
"Iya bun." ucap Salma.
"Masyaallah cantiknya, ini yang namanya Salma, sini nak duduk..Oh iya kenalkan aku Diana istri pak Bima dan ini putraku namanya Zayn." ucap bu Diana.
Memang benar kata Diana, Salma sangat cantik dengan balutan gamis dan hijab yang senada warna lilac.
"terima kasih tante." ucap Salma.
"Jangan panggil tante, panggil mama seperti Zayn. Nanti juga kamu akan menjadi menantu kami nak." ucap bu Dania
"Iya mama." ucap Salma kaku.
"Zayn, perkenalkan dirimu pada Salma." ucap bu Dania.
"Zayn." ucap zayn datar.
"Salma." ucap Salma.
"Cantik kan Zayn? Sebentar lagi dia akan jadi istri kamu." ucap bu Dania.
"Iya ma cantik." ucap Zayn.
"Tunggu..maksud tan- eh mama apa ya..ISTRI???" ucap Salma bingung.
"Iya nak, memangnya orangtua kamu belum cerita mengenai rencana kami untuk menjodohkan kalian." ucap bu Dania.
"Belum, yah ini.maksudnya gimana sih. Salma bingung..ayah mau jodohin Salma dengan lelaki yang tidak Salma kenal." ucap Salma.
"Maaf ayah lupa beritahu kamu, memang ayah dan bunda berniat untuk menjodohkan kamu dengan anaknya teman lama ayah. Keluarga beliau baik dan jelas salma daripada kamu sama si Iqbal itu." ucap ayah Dodi.
"Salma kecewa sama ayah dan bunda...kenapa tidak memberitahu aku dulu jika kalian ingin menjodohkan ku." ucap Salma sambil menangis dan berlalu kekamarnya.
"Salmaaaaa.." ucap ayah Dodi.
"Biar bunda saja yang berbicara sama Salma. Permisi saya tinggal sebentar." ucap bunda Kaila.
"Maaf ya Bim memang banyak drama dirumah ini." ucap ayah Dodi.
"Tidak apa-apa Dod." ucap pak Bima.
****
"Salma, ini bunda nak..dengar bunda ya sayang, kami lakukan semua ini terbaik untuk kamu dan Zayn anak yang baik, sopan, tampan, dokter lagi apa salahnya kamu sama dia. Bunda sama ayah tidak pernah meminta apapun sama kamu, tolong kali ini kamu turuti saja keinginan kami ya nak." ucap bunda Kaila.
"Baik, Salma akan mencoba untuk menerimanya demi bunda dan ayah." ucap Salma.
"Sungguh??kamu serius sayang?" tanya bunda Kaila.
"Iya bun." ucap Salma.
"Terima kasih anak bunda cantik." ucap bunda Kaila sambil memeluk Salma.
(Bismillah semoga ini yang terbaik) batin Salma.
"Baiklah aku akan mencoba menerima perjodohan ini." ucap Salma dengan lantang.
"Alhamdulilah." ucap semuanya.
"Jadi pernikahannya kita adakan 2 minggu lagi." ucap ayah Dodi.
"Apa tidak terlalu cepat ayah. Aku masih sekolah dan lulus masih 3 bulan lagi." ucap Salma.
"Tidak, kamu tenang saja Zayn tidak akan menyentuh kamu sampai kamu lulus sekolah jadi kamu tidak perlu khawatir akan hamil nak." ucap ayah Dodi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Untuk Salma
RomanceKetika Salmaikha Putria Zara seorang siswa kelas XII IPA di SMAN 05 Jakarta dijodohkan dengan Muhammad Zaynandra Al Malik Ceo pemilik rumah sakit keluarga Al Malik sekaligus seorang dokter muda yang tampan dan berwibawa. Sebelum membaca jangan lupa...