Makin rame, makin takuuutt 🥲
Akhirnya tembus 5rb pembaca oi 🥲Makasih yang udah berkenan baca cerita ini, walau awalnya bikin karena gabut.. aku gak nyangka kalo banyak yang suka.
Luv yu guyss ❤️Btw, maaf kalo part ini rada oleng 🥹
.*.*.*.
"Jadi, lo beneran nikah secepetnya?"
Ryn mengangguk setelah mendapat pertanyaan dari Nana. Sejak tadi, dia terus tertunduk. Sebenarnya ada rasa malu yang Ryn rasakan saat ini, tapi mau bagaimana lagi? Dia yang harus menerima konsekuensi dari segala tindakannya bersama Jaziel, kan?
"Gue beneran marah banget sama Abang. Dia udah janji bakalan jagain lo, tapi malah begini," kesal Nana.
"Maaf ya kalau gue bikin lo kecewa," lirih Ryn pada Nana.
Nana menggeleng. "Enggak kok, nggak apa-apa. Gue juga ngerti gimana posisi lo. Gue kenal Abang gue kayak gimana, jadi gue yakin sebenernya lo nggak sepenuhnya salah," tuturnya.
"Tapi, gue beneran malu. Gue nggak nyangka kalo bakalan berakhir kayak gini.." Ryn mulai sedikit terisak.
Melihat sahabatnya yang tampak semakin bersedih membuat Nana merasa miris. Dia pun merangkul tubuh Ryn dan memeluknya dengan sayang.
"Udah, nggak usah nangis. Semua orang tuh pernah melakukan kesalahan dan hal bodoh. Lo nggak sesempurna itu buat nggak ngelakuin kesalahan, Ryn.." ucap Nana mencoba menenangkan sahabatnya itu.
"Lo tetep mau temenan sama gue, kan?" tanya Ryn dengan konyol.
"Gue bahkan bakalan jadi adek ipar lo?" Nana pun keheranan dengan pertanyaan Ryn.
"I-iya, sih.." lirih Ryn dengan polosnya.
Si cantik itu mengusap air matanya dengan sedikit kasar. Kemudian, dia menatap Nana mulai serius.
"Helia gimana ya kalo tau? Gue belom ketemu sama dia.." ucap Ryn tiba-tiba.
Nana pun sadar, dia juga sudah 2 hari tidak bertemu dengan Helia. Bahkan setelah kejadian Ryn dengan Jaziel itu, Ryn tetap masuk kuliah.
Ya, meski baru hari ini dan kemarin dia tidak masuk. Tapi, Nana masuk kok kemarin sore setelah diantar Mark pulang ke rumahnya.
Namun, kenapa Helia justru tidak terlihat? Apa dia sedang sakit? Nana dan Ryn sama-sama tidak ada yang tau.
"Dia udah 2 hari nggak masuk, ya?" tanya Nana bingung.
"Kemarin dia juga nggak masuk ada kelas sore?" Ryn menimpali.
Nana menggeleng. "Enggak, kemarin cuma 1 kelas dan gue nggak ada lihat dia," jelasnya.
"Akhir-akhir ini dia jadi lebih diem. Apa dia ada masalah ya, Na?" tanya Ryn mulai khawatir.
"Masalah soal apaan?" Nana pun masih belum connect.
Sejujurnya, Ryn ragu untuk mengatakan ini. Tapi, sepertinya dia harus mengutarakan kecurigaan dia pada Helia.
"Semenjak dia pacaran kan? Dia mulai berubah," ucap Ryn kemudian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Love - Markmin Gs ✓ [END]
FanfictionMature Content 🔞 21+ feat NoRen & LuChan GS! Nana yang berniat untuk melakukan sensus pada kekasih temannya, justru harus berakhir menghabiskan malam panas bersama dengan Marka yang tertarik padanya. WARNING ⚠️ : ∆ Genderswitch ∆ Mature Content 🔞...