Disclaimer: Milik Masashi Kishimoto
Painting: Sasuke x Sakura x Itachi
Penulis: W.... D.. A.....
Karya: ke 6
Rated: T-M
Typo: udah tau sendiri kan. Banyak banget typo dan berantakanSELAMAT MEMBACA🥰🙏🏼
.
.
.
.
.
.
.
.-AN EXPERIMENT-
'cekleek'
Pintu ruang IGD terbuka dan muncullah seorang dokter wanita dewasa berdada besar. Seketika semua mendekat ke arah dokter itu dengan raut wajah terlihat begitu panik. Tatapan mereka menggarap pada wanita dokter yang baru saja keluar dari IGD seakan mereka menunggu kabar dari Dokter berdada besar soal kondisi Sakura, putri Kakashi.
"Tuan Kakashi-sama. Mohon maaf kami sudah melakukan sebaik mungkin." Ucap Dokter bernama Tsunade yang membuat Kakashi melebarkan matanya. Ada rasa takut hinggap di hatinya. Bahkan ia seakan tak siap mendengarkan ucapan dari Tsunade, Dokter legendaris di Rumah Sakit Konohagakure.
"Maksudnya?" Tanya Kakashi dengan nada bergetar. Terlihat dari gerak gerik Kakashi, ia merasa tak sabar menunggu jawaban dari Tsunade.
.
.
.
.
.
."Maksudnya bagaimana dok?" Tanya Kakashi ulang.
"Nona Sakura kritis. Kami membutuhkan golongan darah O saat ini juga." Ucap Tsunade membuat air mata Kakashi mengalir membasahi pipinya. Tubuh Kakashi limbung dan langsung di tangkap oleh Itachi dan juga Sasuke. Ia merasa lututnya tak ada tenaga untuk menopang tubuh Kakashi.
"Putriku.. hiks.. putriku" tangis Kakashi pilu.
"Lakukan sesuatu dok. Aku mohon. Darahku O. Ambil lah darahku sebanyak-banyaknya." Kakashi menunjukan lengannya seakan ia siap di ambil darahnya untuk Sakura.Tsunade terdiam saat melihat kondisi Kakashi yang begitu berantakan. Ia dapat melihat kondisi Kakashi tidak begitu stabil. Lagi pula tak ada salahnya kalau hanya sekedar mengecek kesehatan dari Kakashi.
"Baiklah. Ayo ikut aku. Biar aku cek kesehatannya. Mmm... Apa ada lagi yang memiliki golongan darah O?"
Itachi melirik ke arah Sasuke, seakan ia memberi kode pada Sasuke kalau pria berambut raven memiliki golongan darah O. Tapi mengingat Sasuke adalah korban dari eksperimen laboratorium Orochimaru, apa diizinkan untuk mengikuti donor darah untuk Sakura.
"Dokter. Golongan darah saya O" ucap Sasuke tiba-tiba membuat Itachi terkejut.
"Ah.. golongan darahku juga O dok" sambung Naruto menundukkan lengannya seakan ia siap mendonorkan darahnya.
"Baiklah. Ayo ikut aku."
.
.
.
.
.
.
.
.
.Satu bulan kemudian
Gadis dengan surai merah muda sebahu mengangkat sebuah keranjang pakaian yang nampak kosong. Sebab ia baru saja memindahkan pakaian kotor itu ke dalam mesin cuci. Senyumannya terukir di bibir tipisnya. Emeraldnya menatap ke setiap sudut rumah yang sudah terlihat sangat rapi. Lalu ia meletakan keranjang pakaian itu ke tempat semula. Kaki mungilnya melangkah menuju ke sebuah kamar yang masih terlihat begitu gelap. Sebab ia memang sengaja tidak membukakan gorden jendela yang menghiasi kamar dari seorang pria berambut putih perak.
Perlahan ia mendekati ke arah seorang pria yang notabenenya adalah ayah kandung dari gadis merah muda itu. Senyuman terukir kembali di bibir ranumnya. Entah mengapa ia merasa cukup bahagia setelah bertemu dengan ayah kandungnya. Gadis itu mulai menaiki ranjang king size milik sang ayah. Perlahan ia mulai mengusap wajah ayahnya. Namun makin ke sini, ia justru mengganggu sang ayah yang sedang tidur.
Tangan kecilnya menggelitik tubuh pria berambut perak. Lalu ia terkikik geli melihat reaksi sang ayah yang berada terusik dalam tidurnya. Tidak hanya itu saja, ia juga membisikkan sesuatu di telinga sang ayah. Membuat pria itu menepis-nepis telinganya sendiri. Hal itu membuat gadis merah muda itu terkikik kegirangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
An Experiment
Short StoryIni cerita Adult ya guys 🥰🙏🏼 Pria berusia sekitar 25 tahun an berada di sebuah sel besi dengan leher terikat oleh rantai besi yang di kalungkan cukup kuat. Pria bertubuh kotor dengan kulit di penuhi luka sayatan terlihat sudah mengering. Onyxnya...