Part 18

23 10 11
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua anggota inti sedang bersiap, mereka sudah berada di markas sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua anggota inti sedang bersiap, mereka sudah berada di markas sekarang. Rencananya ia akan berangkat setengah jam lagi karena acara nya akan dimulai pukul sepuluh malam.

Saat ini tidak terlalu ramai hanya ada anggota inti, Gerald beserta kunyuk nya dan beberapa anggota lainnya yang rumah nya dekat dengan markas ini.

Akmal datang membawa plastik mika di tangannya. "Bang dimakan ye, mak gue bikin pisang goreng ini" ujar nya meletak kan pisang goreng nya di meja tengah

Erlan Gama dan juga Elang langsung menyambar pisang nya. "Widihh sering sering lo begini ya Mal" saut Gama

"Panas anjir, ini mah namanya hihang hoheng" canda Erlan sambil kepanasan karena pisang goreng nya sudah ada di mulutnya.

"Telen bang telen mubazir" celetuk Elang sambil menutup rahan Erlan

"Lo pada mau kemana bang?" tanya Raka menuruni anak tangga

"Mejeng lo mau ikut?" saut Sean

Akmal langsung menoleh, dirinya tidak diajak mejeng oleh para abang nya ini. "Anjir kok lo ga bilang bilang bang" ujar nya heboh

"Percaya lagi bangsat" sergah Gama ia masih santai memakan pisang goreng itu

"Bahahaa, mejeng sana Mal" ujar Raka bercanda

"Tanding balapan" balas Raphael

"Serius lo bang, siapa yang ajak?" tanya Gerald

Adrian bangun dari sandarannya "Grey" ujarnya singkat

Gabbriella || On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang