25.awal kekacauan

24 3 0
                                    

Halo
.
.
.
Semua
.
.
.
Yok baca cerita di bawah ini
.
.

***

Dua minggu hyunsuk dan erischa di rawat di rumah sakit ahkirnya mereka pun di izinkan untuk pulang ke rumah, jihoon ingin mengantar pulang hyunsuk kerumah nya namun hyunsuk dengan tegas menolak itu, ia tak ingin pulang ke rumah nya sendiri, karna hyunsuk kekeh tak mau pulang ke rumah ya ahkirnya mereka semua pulang ke rumah Jane, sesampainya mereka disana,mereka semua langsung beristirahat, terutama erischa yang kondisinya baru saja membaik, namun erischa harus masih di kursi roda, karna tubuh nya yang masih belum bisa banyak bergerak

"Sayang...... Maaf ya aku gagal jagain kamu" ucap hyunsuk sambil berjongkok dan memegang tangan erischa, dengan tatapan sayu nya hyunsuk, erischa hanya tersenyum dan mengelus elus rambut hyunsuk

Erischa membuka tangannya lebar lebar Meinsayarat ingin di peluk, hyunsuk tersenyum melihat ya dan langsung memeluk erischa, rasanya hati hyunsuk menjadi tenang kehangatan pelukan erischa membuat ia merasa tenang dan melupakan sejenak masalah yang ia alami selama ini, ia sangat beruntung mempunyai erischa bahkan ia tak mau melepaskan erischa dari dirinya

Ketika mereka sedang asik berpelukan, jihoon lewat, jihoon iri dengan mereka berdua yang memiliki kisah cinta yang happy sedang dia yang masih saja mengejar alea yang bahkan tak peduli dengan dia

"Khmm.... Engga baik lo bermesraan mesraan di depan orang jomblo, kualat nanti" ucap jihoon dengan meneguk segelas kopi

Hyunsuk dan erischa menyadari jihoon yang cemburu dengan kemesraan mereka berdua

"Hahaha makanya punya cewek bro, biar bisa mesraan mesraan, ya elu prenjon mulu ama alea sih, kasian sih mending cari cewek lain dari pada elu di sakitin mulu, sadar ya hoon bukan elu yang alea mau, emang nyakitin sih tapi ini kenyataan yang harus Terima hoon" hyunsuk yang mencoba menyadarkan jihoon untuk berhenti mengajar hal yang tak pasti menjadi miliknya

"Ckk engga ush sok nasehatin gw deh" decak kesal jihoon dan pergi menjauhi hyunsuk dan erischa

"Sudahlah sayang, jihoon tak bisa dinasehati biarkan saja dia, nanti klo capek juga berhenti sendiri" kata erischa yang membuat hyunsuk terseyum , ahkirnya mereka pun masuk ke kamar, hyunsuk membawa erischa menuju ke meja belajarnya erischa, hyunsuk melihat lihat beberapa buku yang tergeletak

Hyunsuk mengambil salah satu buku yang tergeletak yang berjudul anak rimba, hyunsuk membukanya dan membaca nya hyunsuk tertawa membaca cerita itu, erischa yang mendengar hyunsuk tertawa pun menoleh ke arah hyunsuk, ia melihat hyunsuk yang sedang membaca buku novel buatannya itu pun, langsung merebutnya dengan muka yang memerah menandakan erischa malu

"Loh sayang kenapa direbut?,padahal lagi asik asik baca" tanya hyunsuk yang kebingungan

"Ya engga boleh baca, ini kan belum selesai di buat...... Eh.." erischa keceplosan bahwa novel itu buatannya, erischa menutup wajahnya karna malu

Hyunsuk hanya tertawa melihat tingkah pacarnya itu, hyunsuk memegang dagu erischa dan berjongkok, spontan hyunsuk mencium bibir erischa, erischa terdiam setelah di cium hyunsuk, hyunsuk tertawa melihat ekpresi erischa yang kaget ketika ia cium

"Ya sudah sayang ku ayo istirahat kondisi kamu baru membaik kata dokter kamu harus tetep istirahat" ucap hyunsuk dengan senyuman manisnya menatap erischa

Erischa hanya menganggukkan dan terlihat biasa saja, namun di dalam hatinya, erischa salting berat seperti kerasukan reong

Hyunsuk mengangkat erischa dan membaringkan nya di atas kasur, dan menyelimuti erischa

HYUNSUK(revisi Beberapa Halaman) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang