Egois

503 37 3
                                    

There is Some good in this world.
And its worth fighting for.

- J.R.R Tolkien

Persis seperti cuitan di atas , ada beberapa kebaikan di dunia ini dan itu layak untuk di perjuangkan.
Salah satu nya seseorang yang sangat engkau cintai..
Apapun akan di perjuangkan demi kebahagiaan nya bukan ?
Bahkan jika hal itu terkesan atau terdengar egois di mata dan telinga khalayak umum.
.
.
Shani , azizi , dan juga veranda.
Mereka berada di kamar shani , karena azizi bilang ingin menunjukan sesuatu..
Dan menurut zee ini adalah momen yang pas untuk memecahkan semua teka teki yang selama ini zee coba pecahkan.

Zee sebenarnya ingin mengajak adel untuk ikut dalam perbincangan ini , tapi adel menolak karena adel mendapat laporan tentang pergerakan harlan dan juga natio yang mencurigakan.
Dengan berat hati zee pun meminta adel untuk melakukan tugas nya dengan baik dan memberikan zee hasil yang memuaskan kali ini.

Zee pun mengeluarkan ipad nya dan juga beberapa lembar foto dan kertas untuk di perlihatkan pada shani dan juga veranda.

" kakak masih ingat soal kecelakaan itu?" tanya azizi
" kecelakaan ? Apa ?" tanya ve yang bingung.
" waktu kakak dan papa pergi menemui laki2 itu , kalian mengalami kecelakaan yang hebat bukan ? Mobil papa hancur terbakar "

Zee diam memperhatikan ekspresi ve , sebenarnya zee sudah tau tentang kebohongan itu , tapi zee ingin memastikan lagi melalui ve yang kini ada di hadapan nya.
Sedangkan shani ... Dia belum tau tentang kebohongan itu.
Karena fokus shani saat memperintahkan orang2 nya mencari siapa yang sudah menabrak mobil papanya , lalu siapa yang menyelamatkan kakak nya..

Sedangkan zee...
Dia mencari tau sedetail mungkin , sampai pada pertemuan marco dan ve.
Zee tau dengan pasti , mobil itu sengaja di tabrak lalu di bakar , karena emang fokus zee bukan pada pencarian pelaku nya.

" hmm .. Tidak shan.. Kami tidak mengalami kecelakaan , kamu di bohongin sama papa " jawab ve dengan nada yang pelan
" lalu ?" jawab shani sedikit terbawa emosi
" katakan saja kak , soal om natio , marco dan juga om harlan , azizi yang akan bertanggung jawab , azizi akan menjamin keselamatan kakak kali ini" jawab zee tegas dan melihat shani sekilas.

Pasti shani akan di buat terkejut , karena calon mertuanya itu di sebut oleh zee

" om harlan ? Apa hubungan nya zee ? Lu jangan aneh2 ya zee , kenapa papa gracia lu ikut2kan ?" shani sedikit mentap zee dengan tajam , tapi kali ini zee tidak takut sama sekali.

" kamu tau harlan zee ? Jadi.... Dia papa nya gracia?" tanya ve yang mulai ragu akan menceritakan semuanya.

Gracia ? Gadis yang baru ia temui .. Gadis yang berhasil mengambil hati adik kesayangan nya.
Gadis yang menjadi fokus dan prioritas shani saat ini.
Ve tau dengan jelas , shani sangat mencintai gadis itu .. Terlihat jelas dari tatapan nya.
Dan ve sedikit kecewa , karena shani memilih jalan yang sama dengan nya dan kinal.
Tapi melihat bagaimana gracia juga mencintai shani , ve sedikit lega karena gadis itu memang sangat cocok dengan adik nya yang berwajah datar itu.

" ceritanya panjang shan ... Tapi sepertinya zee tau banyak , ceritakan pada kakak .. Kakak akan membenarkan dan menambahi jika yang kamu tau itu memang benar" jawab ve

" ahhh .. Katakan.. Jangan kalian membuat ku semakin marah dan terlihat paling bodoh disini " teriak shani
" ck.. Lu emang bodoh .. Dari dulu lu selalu bodoh shani... Lu gak bisa menjaga kak ve dan juga angel ..lu tuh cuma shani..anak dari keluarga natio yang terhormat "
" maksud lu apa haa ?" shani terpancing emosi dan dengan sekali gerakan , shani mencengkram erat kerah baju zee dan hampir saja dia melayangkan pukulan nya kalau saja ve tidak cepat2 berada di tengah mereka.

Wanita KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang