Sorry for typo⚠️
Happy Reading!!!
Sebulan telah berlalu, kandungan Wina saat ini genap 6 bulan
Namun ia merasa aneh pada kehamilan keduanya ini, Karna perutnya lebih besar dari yang pada umumnya di usia 6 bulan
Tapi ia tidak terlalu memikirkannya Karna itu hanya akan membuatnya stress
"Sayang, mumpung besok kakak libur. Gimana kalo kita liburan? Jarang' kan kita liburan sekeluarga"
"Kemana?"tanya Wina sembari memakan buah merah berbintik-bintik
"Kakak ngikut kalian berdua aja maunya kemana"
"Ke pantai aja"jawaban Wina membuat Karin sedikit ragu
"Yakin mau ke pantai?"Karin menatap Wina
"Iyaa, gaakan terjadi apa' kok. Nanti kakak jagain dia dari belakang biar dia ga takut lagi kaya dulu"
"Yaudah deh"
"Kak"
"Hmm?"Karin menatap wajah paripurna milik sang istri
"Aku ngerasa aneh deh, masa perutku udah besar banget padahal baru 6 bulan"Wina mengelus perutnya
"Mungkin itu karna kamu banyak makan sayang, bukan karna apa'. Kamu jangan khawatir"Karin mengusap Surai Wina
"Gitu ya?"Karin mengangguk
"Sayang, tau ga"oke memasuki wwmcb(waktu Wina mendengarkan Karin bercerita)
"Kakak sebenernya mau minta maaf sama kamu, kamu baru sebentar jadi model malah kakak nikahin trus kamu hamil trus sekarang terhalang sama urusan rumah tangga. Apalagi sekarang anak udah mau 2"
"Haha, ngga apa-apa kakak. Yang penting aku pernah ngerasain gimana rasanya jadi model, dan ya aku udah cukup puas jadi model. Gapapa walaupun ga jadi model selamanya tapi setidaknya cita-cita aku dari kecil udah kesampaian walaupun cuma sebentar. Atau mungkin nanti kalo anak' udah pada besar aku bakalan comeback lagi? Kalo kakak ngizinin sih"
"Kakak terserah kamu aja, kita liat nanti aja ya sayang"Wina mengangguk lalu mendusalkan wajahnya ke dada Karin
"Sayang, hal lain apa lagi yang kamu bisa dan kakak belum pernah tau"Wina terlihat berfikir sejenak
"Piano"
"Aku sebenernya pinter main piano tau, dulu pernah ikut lomba piano pas umurku masih 12 tahun. Dan pernah dapet beasiswa sekolah piano juga, tapi harus terpaksa berhenti pas umur 18 tahun karna harus kerja cari uang buat bantu ekonomi keluarga. Sampe sekarang udah ngga pernah pegang piano lagi, mungkin malah udah lupa sama kunci dasar nadanya"
"Wahh berbakat sekali istriku ini, kenapa ga nyoba pianonya mama?"
"Loh mama punya piano juga? Dimana? Kok aku ga pernah liat"
"Punya, kan mama mantan pianis terkenal pada jamannya"Wina mengingat' sebentar lalu setelah itu matanya membelalak
"Kalo soal pianonya dimana, mama simpen pianonya di ruangan khusus jadi mungkin kamu ga pernah liat Karna mama ga pernah buka ruangan itu lagi"
"Sebentar-sebentar"mata Wina masih membelalak, bagaimana bisa dia lupa pada wajah dan nama yang sedari dahulu dia idolakan
"Kenapa?"Wina menutup mulutnya yang menganga lebar
"Aku baru keinget kalo mama tu dulu jadi idola aku, ya tuhan saking lamanya hengkang dari dunia piano sampe aku lupa sama wajah dan nama idola sendiri"
"Hah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Final Decision | Jiminjeong
РазноеKelanjutan cerita keluarga kecil Karin & Wina. Baca dulu Love Hurts sebelum membaca cerita ini agar ceritanya menyambung #1-wina 15/03/2023