part 20

574 48 26
                                    

Becca menangis didalam salah satu bilik toilet tersebut merenungi nasibnya kini.setelah dgn susah payah ia berbaikan dengan freen justru sekarang datang lagi cobaan yg lain seperti ini.

"kenapa sih harus terjadi seperti ini,baru saja aku berbaikan dengan freen dn malah datang lagi cobaan ini.dri sekian banyaknya manusia didunia ini kenapa harus freen sih yg menjadi sepupu kamu sat,kenapa kalian berdua harus memiliki ikatan sih.kalau begini keadaannya aku harus bagaimana tuhan," gerutu becca masih dengan air mata yg mengalir dipipinya.

Beberapa saat kemudian ponsel becca yg dia bawa berdering dn ternyata panggilan masuk dari satria,mungkin ia khawatir karena becca tidak kembali-kembali juga dari toilet saat ini.
becca mengatur nafasnya sebelum akhirnya ia mengangkat telepon dari kekasihnya tersebut.

"hallo becca sayang kamu diama sih kok lama banget sayang.tapi kamu nggak kenapa-napa kan sayangku," kata satria dengan khawatir.

"ak...aku gak papa kok,cuma emang lagi agak bermasalah aja sih pencernaan aku makanya lama.aku kesana sekarang yah," kata becca yg berusaha menahan suara dan tangisnya agar satria tidak mengetahuinya.

"yaudah kamu kesini sekarang dan kita akan langsung pulang yah sayang.kalau perlu nanti kita sekalian mampir kerumah sakit untuk periksa kamu yah sayang.aku tunggu disini ya sayangkuh," kata satria masih khawatir.

"iya-iya aku kesana sekarang," balas becca yg langsung mematikan sambungan teleponnya.

Becca segera memperbaiki penampilannya itu sebelum kembali menemui satria.taklama dia kembali menghampiri satria yang langsung mendapatkan banyak pertanyaan dari satria.

"sayang gimana kamu gak kenapa-napa kan sayang,sekarang kita kerumah sakit ya sayang karena aku nggak mau kamu kenapa-napa," panik plus khawatir satria.

"Aku gak papa kok,kita langsung pulang aja yah.beneran deh aku gak papa," kata becca.

"gak sayang kamu harus kerumah sakit dulu buat pastiin semuanya baik-baik saja.aku tuh benar-benar gak mau kamu kenapa-napa loh sayang,nurut yah sama aku," kekeuh satria.

"kenapa kamu harus seperhatian ini sama aku sat,disaat hatiku sudah mulai terbagi lagi kini.
aku memang bodoh karna sdh menghkhianati cintamu yg tulus itu,tapi mau bagaimana lagi hatiku trnyata masih menginginkan orang dari masalalunya.aku sebenarnya nggak tega buat kamu patah hati sat,tapi maaf banget hatiku memang bukan milikmu dan mungkin selama ini aku hanya sekedar nyaman dan merasa mempunyai sandaran saat bersamamu satria.
maafkan aku yg bodoh ini,semoga kamu akan mendapatkan yg lebih segalanya dariku kelak satria," batin becca.

"nggak usah sat,aku pulang aja yah nanti biar dokter keluarga aja yang datang kerumah dan memeriksa keadaanku.please sat tolong bawa aku pulang aja sekarang yah," mohon becca.

"baiklah kalau begitu dear,aku memang selalu lemah kalau kamu sudah memohon seperti ini sayang.mari kita pulang," kata satria.

Satria menuntun becca menuju parkiran dan mengantarkanya pulang kerumah.setelah itu dia kerumah freen seperti biasanya.sementara itu dirumahnya freen tengah menenangkan dirinya ditaman belakang rumah,prast hanya bisa diam menyansikn galaunya sang sepupu.

"Gue tau ini berat buat lo freen,tapi gue harap lo bisa melewati ini semua dan tidak pernah mengorbankan saudara lo sendiri hanya demi cinta.gue yakin jika satria yg berada diposisi lo sia juga akan melakukan hal yg sama seperti lo,negitu pun gue freen.karna kita sama-sama tau betapa pentingnya hubungn prsaudaraan diatas segalanya.lo kuat freen dn lo pasti bisa melewati semua ini dan lo akan bahagia stlh ini semua berlalu freen," batin prast yg terus memperhatikan adik sepupunya tersebut.

kisah yg belum usaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang