Bohong jika Ezra tak memikirkan apa yang Nathan katakan tadi, hari ini bahkan sudah dua orang yang mengatakan hal yang sama.
"Apa salah kalo gua peduli sama Zoya? Itu anak kan emang mengkhawatirkan" gumam Ezra seraya merebahkan tubuhnya di atas ranjang.
Tangannya meraih ponsel di atas meja tepat di atas wireless charger miliknya.
Membuka instagram, Ezra melihat instagram post milik Zoya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Melihat postingan itu, spontan Ezra membuka ruang obrolannya dengan Zoya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nathan" gumam Ezra spontan.
Padahal kemarin-kemarin Ezra biasa saja, padahal biasanya ia juga yang minta Zoya untuk hubungi Nathan saja, tapi kali ini rasanya beda, terlebih saat tadi Nathan sempat memuji Zoya dan terlihat berpikir untuk mendekati sahabatnya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak membalas pesan dari Zoya beberapa menit, Ezra sempat berpikir bahwa mungkin saja Nathan benar-benar akan mendekati Zoya.
Setelah chat terakhirnya, Zoya tiba-tiba langsung menelpon dan dengan cepat Ezra menjawabnya.
"Ngambeknya udah kan???" Suara Zoya menyambut
"Gak ngambek" jawab Ezra datar, memposisikan tubuhnya tiduran di atas ranjang
