J-Prolog

160K 6.9K 401
                                    

NEW version

Warning: cerita ini sedikit mengandung muatan dewasa, banyak umpatan kasar yang tidak pantas untuk ditiru, ada scene kissing yang tentunya akan bertebaran dimana-mana. Dan yang terakhir, ini genre fantasi-dark romance dan tentunya akan ada adegan di luar nalar.

Happy reading

========

Seorang gadis sedang duduk di sofa kamarnya, ia terlihat serius membaca sebuah novel yang ia pinjam dari teman sebangkunya. Alisnya terus mengernyit dan terdengar decakan dari bibir tipisnya, gadis itu bahkan menghela nafas panjang.

"Ini novel apaan? Semua tokohnya stres!" Pekik gadis itu yang memiliki nama Calleya Anasha Floryn, Leya sedang sendirian di rumahnya dan besok adalah hari libur, sehingga ia akan begadang sampai pagi.

Leya maniak novel, gadis yang baru berusia 17 tahun itu tidak menyukai pelajaran di sekolahnya. Sehingga nilai raportnya selalu dibawah KKM, kedua orang tua Leya tidak menuntut anak tunggal mereka untuk menjadi yang nomor satu dalam segala bidang. Karena setiap anak memiliki keahlian di bidang masing-masing, begitu pun dengan Leya yang tidak ditekan untuk ini dan itu.

"Si stres Jeff, dia tokoh paling gila dari semua pemeran cowoknya. Padahal si Jeff second lead, tapi dia bener-benar gila banget!" Leya melempar novel ditangannya ke tempat tidur, karena novel itu bukan miliknya.

"Gila-gila, gue bisa gila baca nih novel. Kok bisa si Jeff terobsesi sama pacar abangnya sendiri, mana dia juga yang celakain abangnya. Untung aja si Jay gak jadi mati, emang si Jeff itu makhluk fiksi paling stres yang pernah gue baca," Leya jadi ikutan stres.

Yang Leya baca adalah novel dark romance berjudul THE TRAP, dimana novel itu menceritakan dua pemeran utama yang bernama Jay dan Cyra. Namun tidak hanya keduanya, ada second lead dan juga antagonis. Dimana pemeran cowok keduanya itu adik dari Jay sendiri—Jeffran Ravendra X'ndrix yang memiliki otak gila dari yang tergila.

Leya saja yang menjadi pembaca ikutan stres, apalagi sosok Cyra yang menjadi obsesi Jeff. Padahal Jay—sang pemeran utama tidak segila adiknya, Leya benar-benar pusing menamatkan novel tersebut.

"Gak jadi tidur pagi dah, pala gue mau pecah habis baca tuh novel," Leya beranjak dari tempat duduknya, gadis itu memasuki kamar mandi untuk mencuci wajah dan menggosok gigi.

Leya sudah siap untuk tidur, gadis itu membereskan novel-novel pada tempatnya. Lalu ia memastikan semuanya sudah terkunci, takut ada maling. Setelah selesai, Leya bergegas menaiki tempat tidurnya.

"Semoga gue gak ketemu sama cowok modelan Jeff, bisa langsung mati gue kalau beneran ketemu sama cowok gila kayak dia," doa Leya sebelum tidur, karena gadis itu tidak mau mengalami mimpi buruk didatangi Jeff—si second lead.

Leya memejamkan mata, gadis itu sudah mengantuk dan tak lama kemudian ia terlelap. Sebuah kepulan asap memasuki kamarnya dari celah pintu, asapnya semakin banyak dan membuat tidur Leya terganggu. Gadis itu sesak nafas dan kamarnya sudah terkepung oleh asap dari lantai bawah rumahnya. Leya tidak bisa berteriak untuk meminta tolong, karena semakin banyak asap yang ia hirup. Rumahnya kebakaran dan ini jam dua pagi, semua tetangganya masih tidur.

'Apa gue bakalan mati sekarang?'

Pandangan Leya semakin mengabur, kesadaran gadis itu sudah ditambang batas dan tak lama kemudian tubuhnya ambruk dengan api yang mengelilingi setiap sudut kamarnya.



========

Jeff || The Devil Second Lead (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang