episode 38

55 5 0
                                    

Cukup lama aku bisa mencapai kepala kuda itu jika aku mengulurkan tanganku.

Saya melihat kepala kuda besar itu.

Betty ketakutan dan mencoba mengangkatku.

"Nyonya, Kendrick-nim membelikanmu banyak makanan penutup. Mengapa Anda tidak pergi makan makanan penutup dengan Tuan Muda?"

"Itu benar, Nona. Anda mungkin terluka di sini.

Seperti yang diduga, Gilbert juga mencoba menghentikanku.

Namun.

'Aku tidak merasa dia akan menyerangku-'

Berbeda dengan Gilbert yang mendapat tendangan saat mendekat.

Kuda Aiden hanya menatapku dengan mata lembut.

Setelah memikirkannya, saya tiba-tiba memasukkan tangan saya ke kandang.

"Wanita!"

"Benar, benar, kamu sangat baik."

Dan aku menepuk kepala kuda itu.

Kuda itu bergetar sesaat seolah tidak nyaman dan segera menjadi tenang.

Gilbert dan Betty menatapku ketika mereka melihat kuda itu patuh dan tidak menjauh saat aku menyentuhnya.

"Tolong tunggu, aku akan memastikan kamu tidak merasakan sakit lagi."

Saya memberikan kekuatan secara perlahan, seperti yang saya lakukan dengan Aiden dan gadis itu.

Agak sulit karena saya menggunakan kemampuan ini dua kali beberapa waktu lalu.

Namun.

'Saya melihat mereka terluka di depan saya, bagaimana saya bisa meneruskannya?'

Namun, itu tidak sesulit sebelumnya.

Perlahan, seberkas cahaya berwarna hijau muda bergerak dari jari-jariku ke kaki kuda.

Secara refleks, sayap berwarna gandum di belakang punggungku bergerak sedikit.

Sinar cahaya menembus kaki yang patah dan kemudian menghilang tanpa bekas.

Kemudian.

"Hmm...apa itu cukup?"

"Hiing-!"

Kuda Aiden melompat dari tempat duduknya dan memekik.

Kemudian dia menundukkan kepalanya dan menempelkan hidungnya di pipiku.

"Ah, itu menggelitik!"

"Saya pikir itu ingin mengucapkan terima kasih kepada Lady."

Gilbert tertawa.

Aku memeluk hidung kuda itu dan mencium pipinya yang lembut.

Kuda itu melangkah di tempat beberapa kali dan tampak bahagia.

"Sekarang, kamu tidak sakit lagi, kan?"

Tanyaku sambil melihat dari dekat ke kaki kuda.

Lalu aku tersenyum.

Setelah menggunakan kemampuan ini untuk menyembuhkan kuda yang terluka, Aiden, dan gadis itu, rasa bangga muncul.

'Kuharap aku bisa menggunakan kemampuan ini dengan lebih baik.'

Lalu saya bisa merawat lebih banyak binatang buas dan hewan.

Hiing-!

Kuda Aiden meringkik panjang seolah ingin menyapa.

the beloved new daughter-in law of the wolf mansionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang