terkadang aku benci berpuisi,
untuk apa mempercantik sebuah pilu,
kemudian diabadikan pada secarik kertas,
atau sulaman kata.
kemudian pilu itu abadi,
dibandingkan jiwa penulisnya.
tangerang, 24 maret 2023

KAMU SEDANG MEMBACA
jika mata itu tak mau rapat, mengapa tak pakai perekat?
Non-Fiction... manusia mati meninggalkan nama. aku, mati meninggalkan kedunguan, tangis, rasa sakit, halusinasi, masa depan, orang tua, saudara, dan bait puisi yang tak membuatku hidup.
mungkin seperti itu, tapi sungguh munafik jika aku mencintainya.
terkadang aku benci berpuisi,
untuk apa mempercantik sebuah pilu,
kemudian diabadikan pada secarik kertas,
atau sulaman kata.
kemudian pilu itu abadi,
dibandingkan jiwa penulisnya.
tangerang, 24 maret 2023