Who's The Mate - Myungzy ✓

Chapter 7 Ujian Cinta

Keesokan harinya,
Hubungan antara Suzy dan Myungsoo sedikit merenggang bahkan Suzy datang terlebih dulu daripada Myungsoo.

Suzy sampai dikantor, begitu sampai dia melihat ada bunga tergeletak rapi dimejanya. Saat dibuka kartunya ada tulisan puitis dari Seokjin yang membuat semua heboh.

"Ya ampun bunganya cantik banget." Seru Luna yang mengelus bunga mawar pink yang terbungkus rapi.

"Bunga dari siapa?" Tanya Nicole.

Suzy hanya menunjukkan kartunya pada temab kantor yang heboh.

"Wah dari tuan Seokjin." Seru karyawan lain.

"Suzy, bagaimana bisa kau mengenal tuan Seokjin?" Seru yang lainnya lagi.

"Suzy, kau pilih siapa antara tuan Seokjin dan pak Myungsoo?" Ucap karyawan laki-laki yang ada diruangan itu.

"Tentu saja tuan Seokjin. Dia kaya, pintar, keren dan ganteng. Aku benarkan." Jawab Luna berpendapat.

Suzy sama sekali tidak menanggapi ucapan teman-temannya. Myungsoo yang baru datang mendengar semua ucapan teman kantor dengan sangat kesal. Dengan segera dia mendatangi kantor direktur dimana sudah ada Seokjin dan Soojung.

"Myungsoo, kau datang?" Sapa Soojung.

Bugh..
Bugh..

Myungsoo memukuli Seokjin sebanyak 3x sebelum berucap, "Suzy itu tunanganku. Menjauhlah darinya."

"Masih tunangan saja kan? Belum juga menikah." Ucap Seokjin dengan tampang meremehkan.

"Kau.."

Myungsoo hendak memukul lagi namun ayah Soojung sudah datang menghalangi.

"Kurang ajar kamu, Myungsoo." Ucap ayah Soojung menujuk Myungsoo. "Tuan Seokjin maafkan karyawanku."

Namun Seokjin tidak menghiraukan ucapan ayah Soojung, dia terus berjalan keluar tanpa menghiraukan ayah Soojung. "Aku pasti akan menghukum Myungsoo. Tuan Seokjin, tolong jangan batalkan investasi proyek ini."

Didalam ruangan hanya tinggal Myungsoo dan Soojung, dari kejauhan Soojung melihat Suzy yang hendak berjalan melewati ruangan dimana mereka berada, sehingga Soojung memanfaatkan situasi memperkeruh semuanya.

"Kamu ceroboh, oppa. Tuan Seokjin itu investor yang sangat besar, dia yang akan mensponsori proyekmu kali ini. Kenapa kamu menyinggungnya? Bagaimana dengan proyek besar ini? Apa kamu sudah memikirkan dampaknya? Aku sungguh tidak mengerti apa hebatnya gadis desa itu, yang satu menempel banget sama dia, yang satu tiba-tiba berkata suka."

Soojung mulai bergelaut manja lagi pada Myunsoo saat melihat Suzy yang sudah semakin dekat.

"Kamu tahukan kalau aku suka sama kamu? Kalau kamu mau perusahaan ini, nanti aku akan kasih buat kamu?" Ucap Soojung yang semakin mendekat dan menempeli Myungsoo, namun saat Myungsoo menoleh dia melibat Suzy sehingga mendorong Soojung menjauh. Dan memilih mengejar Suzy yang berjalan berbalik menjauh.

"Suzy, kamu salah paham aku dan Soojung tidak ada hubungan apapun." Ucap Myungsoo mencekal lengan Suzy.

"Aku tahu. Tapi itu bukan urusanku." Ucap Suzy menepis tangan Myungsoo dan berjalan menjauhi Myungsoo dengan membawa tumpukan berkasnya.

Myungsoo dipanggil oleh ayah Soojung untuk mendapatkan ceramah dan menerima hukuman. Sedangkan karyawan lain sedang bergosip membicarakan karir Myungsoo.

"Pak Myungsoo dapat masalah." Seru karyawan yang baru datang membawa gosip dikru Suzy.

"Ayo kita lihat." Seru yang lain yang berlari keluar ruangan.